LAPORAN TAHUNAN
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIA
TAHUN 2007
Bidang Riset
Bidang Pengabdian Masyarakat
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Indonesia
1. PENDAHULUAN
Hasil-hasil yang telah dicapai dalam kurun waktu itu menjadi sebuah titik awal dalam menunjang terwujudnya Universitas Indonesia sebagai universitas riset pada tahun 2010 mendatang. Dalam era universitas riset itu, diharapkan DRPM UI akan semakin menjadi garda depan dalam kegiatan riset universitas dan hasil-hasil riset itu mampu menjadi sumbangan yang bermanfaat untuk kehidupan dan kemaslahatan masyarakat Indonesia.
Sejumlah upaya yang dilakukan DRPM UI untuk masuk ke era Universitas Indonesia sebagai universitas riset, antara lain menggagas terbangunnya kawasan riset di Kampus UI, Depok dengan nama “UI Science Park”, sebuah konsep yang menempatkan UI dan lingkungannya sebagai taman keilmuan yang ditunjang oleh sarana dan prasarana riset yang berkelas dunia; menata dan memetakan pusat-pusat riset yang tersebar di setiap fakultas di UI, sehingga melalui penataan dan pemetaan ini dapat mengoptimalkan SDM riset secara terpadu dan secara bersama-sama membangun universitas riset; membuat pemetaan kepakaran di tiap fakultas, dan sebagai langkah awal dilakukan pemetaan kepakaran dalam bidang sosial humaniora yang selanjutnya ke bidang kesehatan, sains dan teknologi.
Sejumlah kendala dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan DRPM UI pun terjadi, terutama dalam hal koordinasi dengan unit-unit kerja setara dalam lingkungan PAU. Namun, kendala itu dapat teratasi seiring dengan berjalannya waktu, dan untuk ke depan kendala-kendala teknis hendaknya dapat dihilangkan melalui koordinasi yang lebih baik dan rapi.
Dalam hal kerja sama riset dan pengelolaan riset dengan instansi di luar universitas, seperti Dediknas (DIKTI) dan Kementerian Ristek, yang telah berjalan lama, selamam kurun waktu 2007 mengalami peningkatan dalam hal pengelolaan hibah riset. Peningkatan itu ditunjang oleh semakin tingginya kebutuhan meneliti di kalangan dosen dan peneliti Universitas Indonesia. Bahkan dari hibah itu, telah pula dihasilkan sejumlah paten dan hak cipta yang dimiliki oleh para peneliti Universitas Indonesia. Ke depan diharapkan hasil-hasil riset itu dapat dikembangkan menjadi produk industri yang mampu bersaing di dunia industri. Demikian juga dari hasil riset itu telah pula muncul sebagai publikasi ilmiah dalam bentuk artikel di jurnal internasional, selain regional dan nasional, buku-buku ilmiah.
Data yang dimiliki DRPM UI dalam hal riset dan hasil riset para dosen dan peneliti Universitas Indonesia menjadi salah satu modal yang berharga untuk digunakan sebagai bahan informasi dalam rangka pengembangan riset di berbagai bidang, seperti kesehatan, sains, teknologi, dan sosial humanira. Untuk itu, pembangunan situs DRPM UI dan Jurnal Ilmiah Makara menjadi sarana yang penting untuk mempublikasikan hasil-hasil riset ke penjuru dunia melalui www.research.ui.edu dan www.jurnalmakara.ui.edu
Secara lengkap laporan tahunan ini disusun sesuai dengan bidang yang menjadi tanggung jawab DRPM UI.
2. LAPORAN KERJA
2.1 Program Kerja DRPM UI
Berlandaskan pada Rencana Strategis Universitas Indonesia Tahun 2003-2007 Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI, sebagai administrator, koordinator, dan fasilitator kegiatan riset di UI berusaha semaksimal mungkin meningkatkan baik secara kuantitas dan kualitas kegiatan riset dan pengabdian masyarakat di Universitas Indonesia. Berbagai kerja sama dengan fihak luar dijajagi selain pengoptimalan sumber dana dan sumber daya manusia dari Universitas Indonesia sendiri.
Program kerja yang diagendakan DRPM UI terfokus pada tiga tugas pokok, yaitu penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi hasil-hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga tugas pokok itu dijabarkan melalui program-program dengan skala prioritas sebagai berikut. Kegiatan Rutin meliputi 1) Pelaksanaan kegiatan riset, antara lain Riset Unggulan Universitas Indonesia (RUUI), Hibah Riset Universitas Indonesia; Kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi pemberian Penghargaan kepada para dosen dan peneliti yang menulis artikel di jurnal internasional, penulisan buku, pemeroleh paten dan hak cipta, dan peneliti terbaik Universitas Indonesia, Research Day's UI, proses pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual, Penerbitan Jurnal Makara dan Pendaftaran Sitasi Jurnal di tataran Internasional, Koordinasi antara Fakultas (termasuk pusat-pusat riset) dengan DRPM UI, penyelenggaraan Lokakarya Mekanisme Riset; Kegiatan Pengembangan mencakup penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Pusat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian, Desiminasi Hasil Riset, Science Park, Pembuatan Renstra dan Struktur Organisasi DRPM UI Tahun 2008, Pengembangan Sistem Informasi Riset dan Pengabdian Masyarakat (SIRIP); Kegiatan Tambahan antara lain Corporate License Software Analysis Data.
Kegiatan penelitian dan pengkajian pada tahun 2007 pihak UI telah menghibahkan dana riset kepada para peneliti melalui suatu kompetisi sebesar Rp 3.895.653.895,00 (Rp 75 juta/peneliti bidang utama dan Rp. 100 juta/peneliti bidang unggulan), di samping fihak fakultas/departemen juga memberikan dana riset melalui berbagai sumber kepada para peneliti dengan jumlah yang tidak sedikit. Beberapa dosen dan kelompok peneliti di beberapa fakultas bahkan ada yang melakukan pembiayaan mandiri bagi penelitiannya.
Jumlah topik penelitian yang teragendakan pada tahun 2007 cukup banyak (263), dan sebagian besar dari topik tersebut relevan dengan bidang keilmuannya. Untuk departemen yang memiliki agenda penelitian sebagian besar penelitiannya juga dapat terlaksana dengan baik.
2.2 Penelitian dan Pengabdian/Pelayanan Kepada Masyarakat
Penelitian
Kebijakan Dasar Penelitian
Universitas Indonesia telah memiliki draft pedoman penelitian yang antara lain memuat aspek : kebijakan dasar, panitia penilai usulan dan etika penelitian, dan tatacara pendanaan. Sedang aspek etika penelitian dan perlindungan hasil penelitian dirujuk melalui ketetapan MWA No. 007/TAP dan 003/Peraturan tahun 2005. Untuk aspek rancangan dan prosedur pengusulan dan pelaksanaan penelitian pada umumnya telah tertuang disetiap pedoman pembuatan proposal penelitian (Riset Unggulan UI). Pada saat ini draft masih dalam proses pembahasan dan penyempurnaan, komentar dan masukan telah disampaikan oleh beberapa fihak terkait. Diharapkan pedoman pengelolaan riset dapat disahkan pada akhir tahun 2007 dan diimplementasikan pada tahun 2008.
Implementasi Pedoman Pelatihan
Implementasi diharapkan dilakukan pada tahun 2008. Pada tahun 2006 penelitian tetap berjalan dengan baik dengan menggunakan pedoman umum penelitian yang telah digariskan oleh Majelis Wali Amanat UI, melalui keputusan No. 007, 009, 010/TAP/MWA-UI/2005, No. 003, 005/Peraturan/MWA-UI/2005. dan Kebijakan Umum UI No. 001/SK/MWA-UI /2005
Program Pengembangan Riset mendasarkan diri pada realitas yang ada di Universitas Indonesia. Mengingat sasaran Universitas Indonesia pada tahun 2010 menjadi universitas riset, maka hal yang diprioritaskan adalah melakukan pembenahan di bidang manajemen dan infrastruktur riset pada skala intern. Pembenahan yang bersifat intern ini menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak agar terbangunnya landasan yang kokoh untuk menjadikan Universitas Indonesia sebagai universitas riset berkelas dunia.
Sejumlah rancangan pengembangan sejalan dengan pembenahan intern tersebut dilaksanakan melalui program-program yang terpadu, yaitu:
• Membangun kerja sama internal dan eksternal;
• Menata dan mengoptimalkan Pusat Riset yang tersebar di setiap fakultas;
• Membentuk Tim Kerja Pengelola Riset di bawah koordinasi DRPM UI;
• Membentuk Interest Group yang dikoordinasi oleh Pusat Riset di fakultas.
Program-program tersebut satu demi satu telah dilaksanakan oleh DRPM UI sejak tahun 2005. Membangun kerja sama internal dilaksanakan antara lain dengan rapat-rapat rutin para Manajer Riset Fakultas di bawah koordinasi DRPM UI; kerja sama eksternal dilakukan dengan mengikutsertakan pemerintah daerah (DKI) dan pihak swasta dalam hal perencanaan pengolahan sampah. Penataan Pusat Riset yang tersebar di fakultas di lingkungan UI diawali dengan pendataan, kemudian dilanjutkan dengan seminar tentang pusat riset pada bulan November 2007. Penataan pusat riset merupakan program yang telah digariskan oleh MWA UI dan harus sudah selesai pada bulan Agustus 2008 mendatang. Pembentukan Tim Kerja Pengelola Riset sebagai pelaksana teknis administrasi dilaksanakan oleh DRPM UI yang kegiatannya dikelola oleh Kasubdit Riset dan Kasubdit Riset dan Laboratorium bekerja sama dengan para Manajer Riset Fakultas. Dalam hal ini, DRPM UI bertindak sebagai fasilitator untuk Pengelolaan Riset. Pembentukan interest group dimaksudkan sebagai salah satu cara membangun budaya riset di setiap fakultas sesuai dengan minat keilmuan para dosen dan peneliti. Melalui grup itu diharapkan akan lahir sejumlah riset multidisiplin yang melibatkan sejumlah pakar dari berbagai bidang ilmu untuk menggarap sebuah riset. Dalam hal itu, Universitas Indonesia telah menetapkan sejumlah riset unggulan, yaitu nanotechnology, genome technology, information communication technology, public policy, dan indigenous studies.
Penelitian Melalui Riset Unggulan
DRPM UI menyelenggarakan riset tahunan dengan dana dari universitas dengan nama Risat Unggulan Universitas Indonesia (RUUI). Kategori RUUI pada tahun 2005—2006 hanya berdasarkan rumpun ilmu (sains, teknologi, kesehatan, dan sosial humaniora), namun mulai tahun 2007 kategori RUUI dibagi menjadi dua, yaitu Riset Unggulan yang menggarap tema-tema unggulan universitas sebagaimana diamanatkan oleh MWA, yaitu dalam bidang nano teknologi (nanotechnology), genom teknologi (genome technology, teknologi informasi dan komunikasi (ICT) strategi dan kebijakan publik (strategy and public policy), studi tentang kearfian lokal (indigenous studies). Untuk mendukung riset unggulan universitas ini, mulai tahun 2007 setiap fakultas di lingkungan UI harus memiliki keunggulannya sendiri-sendiri dalam bidang riset, sesuai dengan bidang keilmuan dan bidang terapannya.
Riset Unggulan Universitas Indonesia (RUUI)
Salah satu program rutin DRPM UI adalah menyelenggarakan kegiatan Riset Unggulan Universitas Indonesia (RUUI). Riset yang bersifat kompetitif ini ditujukan untuk para dosen dan peneliti Universitas Indonesia. Selama kurun waktu 2005—2007 pengajuan proposal, proposal yang didanai, dan besarnya dana riset per tahun melalui program ini sebagaimana terlihat pada grafik berikut.
Tahun 2007
DRPM UI sejak bulan November 2007 telah mempublikasikan pelaksanaan RUUI Tahun 2008. Proposal yang masuk dan diseleksi terdiri dari dua kategori, yaitu RUUI Unggulan (UG: 24 proposal) dan RUUI Utama (UT: 43 proposal). Selain itu, penelitian S2 (14 proposal), S3 (18 proposal), dan Multidisiplin (MD: 13 proposal).
Riset bidang Unggulan yang menggarap bidang-bidang nano technology, genome technology, strategy and public policy, ICT, dan indigenous studies. Sedangkan untuk kategori riset Utama selain bidang-bidang tersebut, dapat juga menggarap disiplin ilmu sesuai dengan keilmuan yang dikembangkan di fakutas.
Penelitian Bidang Unggulan
Penelitian unggulan Universitas Indonesia diarahkan pada bidang-bidang nano technology, genome technology, strategy and public policy, ICT, dan indigenous studies. Penelitian dalam bidang-bidang tersebut baru dilaksanakan dalam RUUI tahun 2007 dengan usulan proposal sebanyak 146 buah (Unggulan dan Utama). Dari jumlah itu proposal yang didanai pelaksanaan risetnya sebanyak 51 buah (seperti dalam tabel) dan yang tidak disetujui 95 proposal.
No Peneliti Fakultas
1 Gunawan Wibisono FTUI
2 Dadang Gunawan. FTUI
3 M. Rahmat Widiyanto Fasilkom UI
4 Hizar Maruli Manurung Fasilkom UI
5 Yova Ruldeviyani, M.Kom Fasilkom UI
6 Muhamad Asvial FTUI
7 Belawati H Wdjaja Fasilkom UI
8 Febriana Setiawati S, FKG UI
9 Bagus Takwin S FPsi UI
10 Junaiti Sahar FIK UI
11 Robert M.Z Lawang FISIP UI
12 Sugiharso FEUI
13 Syamsul Hadi FISIP UI
14 Sari Wahyuni FEUI
15 Tien Handayani Nafi FHUI
16 Kusmardi FKUI
17 Arianti Oetari FMIPA UI
18 Dian Hendrayanti, FMIPA UI
19 Katrin FMIPA UI
20 Sri Harjanto FTUI
21 Slamet FTUI
22 Gandjar Kiswanto FTUI
23 Endang Winiati B FKG UI
24 Boy Muchlis Bacthiar FKG UI
25 Elza Ibrahim Auerkari FKG UI
26 Septelia Inawati Wanandi FK UI
27 Bambang Wispriyono FKM UI
28 Noverita Dian T FMIPA UI
29 Yulianto Sulistyo Nugroho FT UI
30 Anondho Wijanarko FT UI
31 Retno Wigajatri Purnamaningsih FT UI
32 Nandy Putra FT UI
33 Nasrudin FT UI
34 Yanuar FT UI
35 Effionora Anwar FMIPA UI
36 Budiharto FKG UI
37 Dewi Fatma Suniarti FKG UI
38 Ernie Purwaningsih. FK UI
39 Hamdani Zain FK UI
40 Sri Bekti Subakir FK UI
41 Rr.Tutik Sri Hariyati FIK UI
42 Ratna sitorus FIK UI
43 Dewi Susanna FKM UI
44 Frieda Maryam M FPsi UI
45 Kristi Poerwandari FPsi UI
46 SS Budi Hartono FPsi UI
47 Dwi Martani FE UI
48 Omas Bulan Samosir FE UI
49 Antonius Cahyadi FH UI
50 Lita Arijati FH UI
51 Ninie Soesanti Tedjowasono FIB UI
Proyek Penelitian yang Ditangani DRPM UI
Program penelitian yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah, seperti DIKTI dan Ristek, dan dikelola oleh DRPM UI umumnya penelitian berupa hibah. Keterlibatan dosen dan peneliti Universitas Indonesia dalam program penelitian ini dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Hibah Kompetitif DIKTI
Riset kompetitif berskala nasional yang diikuti oleh dosen dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia telah diikuti secara rutin oleh dosen dan peneliti UI. Dalam hal itu, DRPM UI setiap tahun mengelola sejumlah hibah riset dari DIKTI, yaitu:
Hibah Riset
1. Hibah Bersaing
2. Hibah Pascasarjana DIKTI
3. Hibah Pekerti
4. Hibah Penerapan IPTEK
5. Penelitian Fundamental
6. Riset Andalan Perguruan Tinggi (RAPID)
Penelitian Dosen Muda dan Kajian Wanita
Untuk kegiatan penelitian ini, DRPM UI menjadi fasilitator dalam hal monitoring dan evaluasi pada tahap awal dan menerima laporan akhir penelitian dosen muda dan kajian wanita tersebut. Penelitian hibah ini hanya dalam topik-topik kajian wanita yang dapat diikuti oleh dosen dan peneliti Universitas Indonesia, sedangkan untuk Penelitian Dosen Muda, dosen dan peneliti Universitas Indonesia tidak diperkenankan ikut, karena penelitian hibah ini dimaksudkan untuk perguruan tinggi swasta dan negeri di wilayah Jabodetabek selain UI, Bandung, dan Lampung.
Riset Kolaboratif Multidisiplin
DRPM UI mengkoordinasi sejumlah pelaksanaan riset kolaborasi multidiplin, yaitu:
1. Riset Kolaborasi Multidisiplin Internasional TZU CHI, Taiwan dan UI.
Agreement of Implementation telah ditandatangani tanggal 5 Februari 2007 antara Prof. Hsu Mutsu dan Direktur DRPM UI. Penelitian yang berjudul “Improvingg and Maintaining The Water Quality of Kali Angke and Improve The Quality of Human Life From Kali Angke Citizens” ini menggunakan dana senilai Rp720 Juta. Para penelitinya berasal dari FK, FKG, FMIPA, FKM, FIK, FPSI, FISIP, FIB, dan FH Universitas Indonesia;
2. Riset Kolaborasi Multidisiplin Internasional On Mobile, India dan UI.
Agreement of Implementation telah ditandatangani tanggal 17 April 2007 antara dan Direktur DRPM UI untuk senilai Rp 60.750.000,00. Riset ini dikerjakan secara bersama oleh para peneliti dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) dan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom).
Riset Insentif RISTEK 2007
Riset Insentif RISTEK 2007 diajukan untuk riset-riset yang berkaitan dengan Insentif Dasar Terapan, Kapasitas Industri, dan Peningkatan Kapasitas Industri. Program Insentif Ristek 2007 terdiri dari 11 Peneliti dari FMIPA, FIK, FT, FASILKOM, FKG, dan FK. Dana riset yang terserap untuk program ini adalah Rp 2,013 Miliar.
Program Riset yang Dikelola Swasta
Tawaran pelaksanan riset tidak saja dari pemerintah, tetapi juga sektor swasta sangat berkepentingan dengan riset-riset yang berkaitan dengan produk yang mereka hasilkan. Untuk itu, sejumlah perusahaan swasta menawarkan riset untuk bidang-bidang sains dan teknologi. Berikut adalah usulan riset yang diakukan ke pihak swasta, yaitu:
1. Program Riset Indofood Nugraha 2007
Dua peneliti dari FMIPA dan FIK mengajukan program riset dengan total dana riset sebesar Rp 311 juta. Namun, kedua proposal itu tidak ada yang lolos seleksi.
2. Indonesia Toray Foundation 2007
Program ini diikuti oleh empat peneliti dari FT dan FKG. Total biaya riset yang diajukan adalah Rp193 juta. Hasilnya dari dua proposal yang diajukan terebut tidak lolos seleksi.
3. JSPS-DGHE Joint Research 2007
Program yang didanai Pemerintah Jepang dan Indonesia ini diperoleh Peneliti dari FKG. Besaran biaya risetnya tidak terlaporkan.
Keterlibatan Dosen dan Mahasiswa dalam penelitian
Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam penelitian sebanyak 722 dosen dan 2888 mahasiswa. Jika diprosentasekan dengan jumlah dosen tetap (1967 dosen), maka besarnya adalah 36,7 %, sedang jumlah mahasiswa yang terlibat jika diprosentasekan dengan jumlah mahasiswa terdaftar (39035) besarnya adalah 8 %.
Pengabdian dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Sesuai dengan visi dan misi Universitas Indonesia (UI) untuk menjadi universitas riset kelas dunia, maka UI harus terus meningkatkan kegiatan Pengabdian dan Pelayanan kepada masyarakatnya. UI sebagai sebuah perguruan tinggi yang menyandang nama bangsanya, dituntut untuk senantiasa dapat turut memikirkan dan membantu meningkatkan derajat kehidupan dan kesejahteraan masyarakatnya. Sejak mulai berdiri, UI telah menjalankan kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Adanya berbagai perangkat keahlian dan bidang keilmuan yang dimiliki oleh UI sehingga diharapkan dapat berperan besar dalam melakukan berbagai kegiatan nyata sebagai pengamalan ilmu dan teknologi yang dimilikinya guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Melalui kegiatan Pengabdian dan Pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh sivitas akademika UI, diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga derajat kehidupan dan kesejahteraan masyarakatnya dapat meningkat. Setiap kegiatan Pengabdian dan Pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh sivitas akademika UI hendaklah memenuhi prosedur standar dengan menggunakan sarana dan prasarana yang memenuhi standar, mentaati landasan ideal Pengabdian dan Pelayanan kepada masyarakat, serta berdasarkan pada manajemen Pengabdian dan Pelayanan kepada masyarakat yang berkualitas dengan menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, dan transparansi. Sivitas akademika UI yang melakukan Pengabdian dan Pelayanan menghargai keterlibatan semua pihak.
Oleh karena itu diperlukan adanya pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, untuk dapat meningkatkan mutu kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.
Pengertian Umum Pengabdian dan Pelayanan masyarakat
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan yang mencakup upaya-upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia antara lain dalam hal perluasan wawasan, pengetahuan maupun peningkatan ketrampilan yang dilakukan oleh Sivitas Akademika sebagai perwujudan dharma bakti serta wujud kepedulian untuk berperan aktif meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat luas terlebih bagi masyarakat ekonomi lemah.
Kegiatan pelayanan kepada masyarakat merupakan kegiatan penerapan ilmu dalam rangka memenuhi tuntutan dinamika perkembangan dan kemajuan di berbagai aspek kehidupan masyarakat yang dilakukan oleh Sivitas Akademika dan ditujukan kepada kelompok masyarakat yang bergerak di sektor publik , bisnis atau usaha swasta. Kegiatan pelayanan kepada masyarakat untuk selanjutnya disebut layanan jasa profesional.
Kebijakan Dasar Pengabdian Kepada Masyarakat
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh Sivitas Akademika Universitas Indonesia. Kegiatan tersebut berpedoman pada Ketetapan MWA-UI Nomor: 004/SK/MWA-UI/2004 tentang Pengabdian dan Pelayanan kepada Masyarakat, yang memuat aspek: Kebijakan dasar, Arah dan Fokus pengabdian kepada masyarakat (tingkat PT, Fakultas dan Jurusan/Departemen), Sifat pengabdian kepada masyarakat, Bentuk kegiatan, Kedudukan organisasi, Sumber daya yang melibatkan dosen dan mahasiswa, dana dan fasilitas, rencana dan prosedur pengusulan dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat secara kelembagaan. Sedangkan etika pengabdian kepada masyarakat, Tata cara pendanaan pengabdian kepada masyarakat, termasuk sumber dana, pengelolaan dana dan keberlanjutan pendanaan mengacu pada Ketetapan MWA-UI Nomor: 006/TAP/MWA-UI/2005 tentang Norma Pengabdian/Pelayanan Kepada Masyarakat. Untuk pokok-pokok pengawasan mutu kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat berpedoman pada peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia No. 001/Peraturan/MWA-UI/2006.
Jenis Pengabdian/Pelayanan Kepada Masyarakat
Pengabdian/Pelayanan kepada Masyarakat yang umumnya dilakukan di tingkat fakultas di lingkungan UI dapat dikategorikan pada beberapa jenis, yaitu: penyuluhan, pelayanan kesehatan, kegiatan sosial, pemeriksaan dan pengobatan, pelatihan, kursus, konsultasi, seminar, diskusi keilmuan, simposium, kuliah umum, penataran, pembinaan, penyebaran informasi, dan aplikasi/transfer teknologi. Jenis kegiatan tersebut diarahkan agar masyarakat semakin merasakan manfaatnya dari perkembangan keilmuan melalui riset.
Kegiatan Pengabdian/Pelayanan Kepada Masyarakat
Berlandaskan pada Rencana Strategis 2004-2007, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI telah melaksanakan berbagai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui pusat pengabdian masyarakat yang ada di tingkat universitas dan fakultas di lingkungan Universitas Indonesia. DRPM UI sebagai administrator, koordinator, dan fasilitator kegiatan pengabdian masyarakat di UI berusaha semaksimal mungkin meningkatkan, baik secara kuantitas dan kualitas, kegiatan pengabdian masyarakat di UI. Berbagai kemungkinan kerja sama dengan fihak luar dijajagi di samping pengoptimalan sumber dana dan manusia dari UI sendiri.
Keterlibatan Dosen dan Mahasiswa
Sampai saat ini, jumlah dosen UI yang aktif melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjumlah 951 orang (48,35% dari jumlah dosen tetap yang aktif). Mahasiswa UI keseluruhan berjumlah 39.035 orang, sedangkan yang ikut aktif dalam kegiatan tersebut berjumlah 2.282 orang (5.85%). Secara kuantitatif, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen masih harus ditingkatkan, sehingga transfer ilmu pengetahuan tidak saja melalui perkuliahan tetapi juga melalui kegiatan luar kampus (lapangan).
Jenis dan Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (penerapan hasil penelitian sendiri atau penerapan konsep)
Kajian terhadap jumlah kegiatan pengabdian masyarakat di lingkungan UI tahun 2007 menunjukkan peningkatan yang berarti dibanding tahun sebelumnya. Kegiatan yang dibiayai oleh UI pada tahun 2007 juga mengalami peningkatan yang sangat berarti dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk kegiatan yang dibiayai oleh pihak luar mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, seperti terlihat pada tabel berikut :
Tahun Dibiayai oleh
UI Dibiayai pihak
Luar UI
2006 45 627
2007 260 745
Peningkatan kegiatan pada tahun 2007 tersebut seharusnya lebih berarti, karena kegiatan yang dilakukan pada tahun itu belum sepenuhnya dilaporkan dari beberapa unit kerja di lingkungan UI. Dari data tahun 2007 dapat disimpulkan bahwa dari 1.005 kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Sivitas Akademika UI, sebagian besar kegiatan dibiayai oleh pihak luar, yaitu berjumlah 745 jenis kegiatan (atau 74,13 %) sedangkan kegiatan yang dibiayai oleh pihak universitas, yaitu berjumlah 260 kegiatan (atau 25,87 %).
Dampak Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Program Pemerintah dan atau Dunia Usaha
Seluruh kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh unit-unit kerja di UI, baik di tataran lokal, nasional, maupun internasional, telah menunjukkan dampak positif, baik untuk masyarakat maupun bagi Universitas Indonesia sendiri. Kegiatan tersebut umumnya dilaksanakan di fakultas di lingkungan UI. Berikut adalah beberapa kegiatan dan dampaknya dari Pengabdian kepada Masyarakat yang diselengarakan oleh fakultas-fakultas tersebut.
Fakultas Kedokteran
Kegiatan yang telah dilakukan oleh FKUI adalah Kursus Penyegar Ilmu Kedokteran yang memberikan manfaat pengetahuan kedokteran terbaru agar dapat memberikan pelayanan medik terbaik. Di samping itu, dilakukan pengobatan massal yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Demikian juga berbagai kegiatan penyuluhan untuk masyarakat, antara lain penyuluhan gizi, penyuluhan mengenai berbagai penyakit, sehingga masyarakat dapat meningkatkan pengetahuannya tentang kesehatan.
Fakultas Kedokteran Gigi
Pelatihan dan berbagai seminar kedokteran gigi dan mulut yang dilaksanakan oleh FKGUI telah memberikan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kedokteran gigi. Bakti sosial berupa pelayanan kesehatan dan perawatan gigi telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Berbagai temu ilmiah yang diselenggarakan FMIPA UI, memberikan konstribusi sangat besar dalam melakukan transfer IPTEK di kalangan pemerintah, industri dan masyarakat. Kegiatan tersebut di antaranya Seminar Nasional Obat Herbal, Bioteknologi, Farmasetika, dan Mikrobiologi yang diselenggarakan Departemen Farmasi; seminar tentang biofisika oleh Departemen Fisika. Departemen Geografi MIPA telah memberikan kesadaran kepada pemerintah daerah dan masyarakat luas mengenai pentingnya perencanaan dan pengendalian tata ruang kota.
Fakultas Teknik
Berbagai pelatihan yang diselenggarakan FTUI, antara lain pelatihan dan lokakarya produk handal, pelatihan teknologi informasi, pelatihan maintenance, telah memberikan peningkatan pemahaman, ketrampilan dan manfaat bagi pengguna.
Fakultas Hukum
Bantuan dan konsultasi hukum yang diselenggarakan oleh FHUI, sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya, di samping berbagai seminar dan pelatihan hukum dan HAM telah memberi tambahan pemahaman hukum bagi masyarakat.
Fakultas Ekonomi
Pelatihan konsultasi akuntansi, dan pelatihan bisnis untuk para pengusaha besar dan kecil yang dilaksanakan oleh FEUI telah memberikan sumbangan besar bagi pembangunan ekonomi dan pemberdayaan SDM di bidang ketenagakerjaan dan kegiatan perekonomian kecil, menengah, dan besar.
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Kegiatan diskusi, seminar, pelatihan dan layanan bahasa yang telah dilakukan FIBUI memberikan manfaat dalam meningkatkan informasi teknik berkomunikasi, penguasaan bahasa, penulisan ilmiah dan non-ilmiah.
Fakultas Psikologi
Berbagai kegiatan yang dilakukan FPSi UI, seperti pelayanan psikologi, pelatihan, dan pendampingan untuk korban bencana, konflik, dan kekerasan memberikan manfaat dalam meningkatan pengetahuan dan keterampilan serta kualitas hidup para korban bencana, konflik, dan kekerasan.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Berbagai kegiatan seperti pelatihan, lokakarya, kuliah umum, diskusi publik, dll. yang telah telah dilakukan FISIP UI membuka wacana baru bagi masyarakat, serta meningkatkan pemahaman dan wawasan mengenai isu sosial dan politik terkini didalam masyarakat.
Fakultas Kesehatan Masyarakat
FKM UI telah melaksanakan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat seperti peningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat serta peningkatkan manajemen SDM rumah sakit.
Fakultas Ilmu Komputer
Fasilkom UI telah melaksanakan berbagai pelayanan, pelatihan, konsultasi, serta pengembangan ICT yang memberikan manfaat dalam meningkatan kinerja melalui pemanfaatan ICT, serta dapat mempermudah kehidupan manusia sehingga kinerja perusahaan menjadi lebih efisien, cepat dan tepat.
Fakultas Ilmu Keperawatan
FIK UI telah melaksanakan berbagai penyuluhan, pelatihan, seminar yang bersifat nasional dan internasional serta Pekan Imunisasi Nasional yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan/keperawatan, meningkatkan pengembangan ilmu keperawatan serta meningkatkan taraf hidup dan kesehatan masyarakat.
Program Pascasarjana
Program Pascasarjana UI telah melakukan berbagai kegiatan yang telah menginformasikan pada masyarakat hasil-hasil penelitian terkini melalui peluncuran jurnal, meningkatkan pengetahuan mengenai topik-topik penting melalui kuliah umum, serta workshop yang membahas mengenai isu dan permasalahan yang sedang berkembang dan menghasilkan rumusan yang kemudian disampaikan kepada institusi/lembaga terkait.
Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh DRPM
Research Day's UI (Gelar Ilmu UI 2007)
Kegiatan ini dilakukan atas kerjas ama DRPM UI dan Mahalum UI sebagai rangkaian kegiatan Dies Natalis Universitas Indonesia (UI) yang ke-57 dengan menggelar acara Gelar Ilmu dan Inovasi UI 2007 dalam tema ”Ilmu dan Inovasi Untuk Kesejahteraan” pada tanggal 6-8 Agustus 2007 bertempat di Balairung Kampus UI Depok.
Dalam kegiatan ini, seluruh fakultas dan Program Pascasarjana di lingkungan UI menampilkan berbagai Karya Ilmiah dan Inovasi dosen dan mahasiswa, seperti temuan inovasi dalam berbagai wujud produk barang dan jasa ilmiah, publikasi buku, jurnal, kegiatan pusat riset, laboratorium serta produk unggulan atau inovatif lainnya. Selain itu ditampilkan pula profil para Guru Besar UI dengan karya kepakarannya, serta profil dosen dan mahasiswa yang berprestasi. Melengkapi pameran ini, UI menampilkan juga capaian-capaian penting yang telah dan akan dilakukan dalam rangka pengembangan UI sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi terbesar dan terbaik di Indonesia.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Presiden RI pada Senin, 6 Agustus 2007 pada pukul 09.00 WIB sekaligus mencanangkan UI sebagai Science Park, yang menandai langkah awal UI menjadi universitas riset. Berbagai acara yang bersifat ilmiah digelar di Balairung UI, antara lain dialog-dialog keilmuan yang mengangkat sejumlah topik yang dibahas bersama dengan narasumber para pakar dari lingkungan UI.
Selain acara-acara tersebut, diadakan pula kegiatan pergelaran seni dan budaya oleh “Professor Band” dan pakeliran Wayang Kulit oleh Ki Darmoko dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Kunjungan ke Laboratorium dan Tur Kampus UI.
Kegiatan seminar, pelatihan, dan diskusi yang diselenggarakan oleh DRPM UI antara lain Seminar Infrastruktur sebagai tindak lanjut dari kerja sama tiga perguruan tinggi negeri (UI-UGM-ITB) dalam bidang infrastruktur. Seminar yang diselenggarakan oleh DRPM UI pada tanggal 24—25 Oktober 2007 di Wisma Makara ini merupakan seminar kedua yang sebelumnya dilakukan di Yogyakarta (UGM) pada tahun 2006. Dalam seminar ini tampil DR (HC) Sutiyoso sebagai pembicara kunci. Hasil dari pertemuan tiga perguruan tinggi in adalah ditandatanganinya Nota Kesepahaman UI-UGM-ITB dalam hal riset dan pembelajaran infrastuktur.
Seminar hasil penelitian para dosen dan peneliti Universitas Indonesia diselenggarakan dalam Gelar Ilmu dan Inovasi UI 2007 di Balairung UI. Seminar ini merupakan presentasi hasil riset RUUI tahun 2006 yang sudah selesai. Ke depan program presentasi hasil riset dapat diintgegrasikan dengan kegiatan UI sehingga kegiatan tersebut dapat disaksikan oleh kalangan lebih luas, bahkan masyarakat industri.
Diskusi ilmiah yang diselenggarakan DRPM UI pada tahun 2008 adalah Diskusi Ilmiah Biomedik yang menampilkan tiga pakar biomedik dari Massachussets Institute of Technology (MIT), yaitu Dr. Chang, Dr. Sotirios dan Dirk Steuerwald.
Seminar Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan sosialisasi INHERENT dan SIRIP merupakan serangkaian kegiatan yang ditujukan bagi seluruh Dosen dan Peneliti di lingkungan UI. Dari kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan pegangan ketika melakukan riset agar riset berjalan sistematis serta dihasilkan output maksimal tanpa harus ada pihak yang rugi ataupun dirugikan.
Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian yang dikoordinasi oleh DRPM dilaksanakan disetiap fakultas di lingkungan UI yang bertujuan untuk 1) meningkatkan kemampuan dan pengalaman staf akademik dalam penulisan proposal, 2) meningkatkan budaya riset dan budaya bersaing dalam kegiatan penelitian ilmiah. Kegiatan ini yang sedianya dilaksanakan di seluruh fakultas, tetapi fakultas yang baru melaksanakan kegiata tersebut adalah dari FKG, FMIPA, FIB, FISIP, FKM, Fasilkom, FIK dan PPs. Pada fakultas (FK, FT, FH, FE, dan Fpsi) yang belum melaksanakan kegiatan tsb. diharapkan dapat melaksanakannya di awal tahun 2008.
Pelatihan Manajemen Pusat Riset dan Pengabdian Masyarakat (RPM) UI 2007. Dalam rangka menata dan membantu pengelola Pusat Riset yang ada di Universitas Indonesia, dan untuk meningkatkan mutu kinerja Pusat Riset, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Indonesia mengadakan Pelatihan Manajemen Pusat riset. Dengan Pelatihan tersebut diharapkan pengelola Pusat Riset dapat menata dan meningkatkan mutu Pusat Riset menurut kebijakan Universitas Indonesia.
Pelatihan Manajemen Pusat RPM bertujuan untuk:
- Menata dan mengelola Pusat Riset dengan sebaik-baiknya
- Menerapkan manajemen riset, mewujudkan pranata dan wadah kelembagaan untuk meningkatkan mutu dan kinerja riset
- Mewujudkan Pusat Riset unggulan pada tingkat Fakultas dan Universitas
- Mengembangkan potensi sivitas akademika
- Membentuk manusia yang memiliki budaya meneliti dan mengabdi pada masyarakat
- Mewujudkan Universitas Riset, sebagai pusat unggulan dalam bidang Kesehatan, Sains-Teknologi dan Sosial-Humaniora.
Sumber Dana Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
Besarnya dana setiap kegiatan sangat bervariasi dan jumlah totalnya meningkat setiap tahun. Pendanan kegiatan berasal dari Perguruan Tinggi (PT), luar PT atau dari luar negeri.
Tahun Biaya dari
UI (dalam rupiah) Biaya dari
Luar UI
2007 1.567.210.000,00 26.126.248.000,00
Dari tabel di tersebut, dapat dikaji bahwa dari keseluruhan dana, sebesar Rp 27.693.458.000,00 untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, yang dikeluarkan oleh pihak luar universitas (94,34 %) sangatlah besar bila dibanding dengan kontribusi dana yang berasal dari UI (5,66 %). Hal itu menunjukkan bahwa pihak luar UI (pemerintah, dunia usaha/industri dan masyarakat) menaruh perhatian dan memberikan dukungan sangat besar terhadap kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan sivitas akademika UI sebagai salah satu unsur dari Tridharma Perguruan Tinggi, dimana sebagai timbal baliknya terhadap mereka adalah memberikan pengabdian/pelayanan berupa hasil pemikiran/karya PT yang dampaknya dapat dirasakan secara positif.
UI dalam hal ini telah berhasil melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengajak unsur luar perguruan tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatannya, dan telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat berupa konsultasi, penyuluhan, penyebaran informasi, advokasi/bantuan hukum, aplikasi teknologi, transfer teknologi, seminar, pelatihan, lokakarya, semiloka, dan workshop.
Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan pengabdian masyarakat melalui pusat pengabdian masyarakat di tingkat universitas atau fakultas senantiasa dievaluasi dan dimonitoring pada tataran manajemen, kualitas dan efektivitas pengabdian masyarakat oleh Pimpinan Universitas atau Fakultas melalui fungsi akademik dari badan penjaminan mutu serta badan audit. Pimpinan Universitas atau Fakultas melakukan upaya pengembangan evaluasi dan monitoring kegiatan dan manajemen pengabdian masyarakat dalam rangka menciptakan suatu sistem yang bermutu, mantap, berkelanjutan, dan berhasil guna.
Kesesuaian Hasil Kegiatan Pengabdian dan Pelayanan kepada Masyarakat dengan yang diharapkan
Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada Masyarakat yang merupakan wujud kontribusi Universitas Indonesia kepada masyarakat, berupa kepedulian dan bakti sosial, konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar, penelitian terapan, dan/atau penyelenggaraan kursus yang dilengkapi analisis telah dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaannya mengacu pada pedoman pengelolaan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Demikian juga, hasil kegiatan yang didapat menunjukan kesesuaian dengan target yang diharapkan untuk masing-masing kegiatan.
Pemicu Dosen dalam Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Di samping berbagai hibah/sumber dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang ditawarkan dari pihak luar seperti dari Dikti, Ristek, Balitbang, dan instansi lainnya Univeritas Indonesia terus memacu dosen UI untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Setiap tahunnya UI memberikan dana penelitian yang bersifat kompetitif berupa dana Riset Unggulan Universitas Indonesia (RUUI) untuk memicu dan memberi kesempatan lebih banyak para peneliti UI untuk mendapatkan dana secara kompetitif. Di samping itu, UI menyelenggarakan berbagai kegiatan konsultasi, pelatihan seperti: pelatihan penulisan proposal bersifat kompetitif, penulisan artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional/jurnal ilmiah nasional terakreditasi, ikut dalam pelatihan penulisan karya ilmiah hasil penelitian berbasis riset/paten/hak cipta, yang kesemuanya untuk memicu dan mendorong peneliti/dosen UI untuk terus meneliti, melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang hasilnya dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau dipatenkan/hak cipta.
Hak Kekayaan Intelektual
Pemeroleh HaKI untuk tahun 2005 tidak ada sedangkan pada tahun 2006 jumlah Paten/Hak Cipta sebanyak 10 buah. Jumlah penerima Paten/Hak Cipta: 4 orang yaitu dari FIK, FT, FKG, dan FASILKOM. Untuk tahun 2007 tercatat satu Paten (FT) dan delapan Hak Cipta (Fasilkom). Diperkirakan masih ada beberapa paten, copyright, dan award yang belum dilaporkan dari berbagai fakultas.
Upaya pengorganisasian, komersialisasi HaKI dan upaya sinergi telah dilakukan di Klinik HaKI Fakultas Hukum UI. Kendalanya adalah biaya pengurusan yang diajukan harus ditanggung oleh periset, sehingga Hak Kekayaan Intelektual berada di tangan Periset bukan atas nama UI. Pada tahun 2007 upaya tersebut diangkat dalam tataran yang lebih tinggi di universitas, yaitu di DRPM UI.
Karya yang Diciptakan dalam Tiga Tahun Terakhir
Pendataan mengenai karya yang diciptakan dalam tiga tahun terakhir ada 23 karya cipta yang telah diakui secara nasional. Temuan antara lain Aspal, Desalinasi Air Laut, Listrik Murah, Sampah, Herbal (Obat Kanker), Food Product, Inkubator Bayi, Alat Diagnostik, Pasta Gigi.
Buku yang Diterbitkan UI
Sebanyak 264 dosen UI yang terdata di DRPM, telah menerbitkan 346 buah buku dalam tiga tahun terakhir. Jika dibandingkan dengan jumlah dosen UI (1967 orang), maka baru 13.4 % dosen yang menulis buku.
Di beberapa fakultas dukungan untuk menulis buku telah diprogramkan dan disediakan dana penulisan buku yang dianggarkan pada RKAT fakultas, pemberian dana khusus, melalui skema sabatikal, atau memasukkan beban penulisan dalam remunerasi. Peningkatan penerbitan buku pada tahun 2006 cukup signifikan. Untuk lebih meningkatkan dan mendorong semangat para dosen dalam menulis buku, UI pada tahun anggaran 2007 telah menyiapkan dana sebesar Rp10—20 juta/buku.
Penerbitan Buku, Brosur, Katalog oleh DRPM
Sejumlah kegiatan DRPM UI telah diterbitkan dalam bentuk buku atau brosur untuk disebarluaskan ke berbagai pihak. Buku dan brosur tersebut adalah sebagai berikut.
No Judul Terbitan (Tahun) Jenis Terbitan
1 Penghargaan Universitas Indonesia, 2007
Penghargaan UI, 2008 Brosur
Brosur
2 Kajian Aspek Kemasyarakatan di
Dalam Pengembangan Infrastruktur Indonesia, 2007 Buku (prosiding Seminar Infrastruktur UI-UGM-ITB)
3 UI Science Park, 2007 Brosur
4 Panduan Peneliti (SIRIP) Brosur
5 Ilmu dan Inovasi untuk Kesejahteraan Masyarakat Katalog Gelar Ilmu dan Inovasi UI, 2007
6 Pemetaan Kepakaran UI Bidang Ilmu Humaniora dan Ekonomi Buku (Unit DRPM)
7 Profil Laboratorium di UI Buku (Unit DRPM)
8 Pemetaan dan Standarisasi Pengelolaan Laboratorium dalam Rangka Pengintegrasian Pemanfaatan Laboratorium di UI Buku Panduan (Unit DRPM)
Penerbitan Hasil-hasil Penelitian
Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti Universitas Indonesia dan menghasilkan temuan-temuan telah dipublikasikan di berbagai jurnal ilmiah di tataran lokal, regional, dan internasional, juga dalam bentuk penerbitan buku. Untuk artikel-artikel yang diterbitkan di jurnal internasional, DRPM UI memberikan penghargaan berupa dana insentif kepada penulis artikel, penulis buku, peneliti terbaik, dan pemeroleh paten. Penghargaan itu diserahkan kepada penulis pada saat Dies Natalis Universitas Indonesia.
Jurnal Ilmiah Makara
Kegiatan penerbitan dan publikasi dilakukan dalam tiga aktivitas yaitu 1) Penerbitan Jurnal Makara UI; 2) Pendataan Penilai dan Penulis Artikel di Jurnal Makara; dan 3) Pengembangan Website DRPM UI dan Website Jurnal Makara
Jurnal Makara yang sudah terakreditasi sangat membantu publikasi berbagai penelitian yang dilakukan oleh dosen dan peneliti UI, termasuk peneliti dari instansi lain. Dalam rangka membangun atmosfer riset yang kondusif, Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat UI perlu melakukan upaya untuk meningkatkan nilai akreditasi jurnal agar makin banyak dosen dan peneliti UI yang berminat memublikasikan penelitiannya di Jurnal Makara. Sehubungan dengan pemikiran itu, DRPM UI melakukan beberapa upaya yaitu:
• Menyempurnakan petunjuk pengajuan dan penulisan naskah,
• Membuat pangkalan data (database) naskah yang masuk, artikel dan penulis yang lolos seleksi, dan penilai (reviewer).
• Membuat SOP mulai dari penerimaan naskah hingga penerbitan,
• Melibatkan pakar nasional sebagai mitra bestari (peer group),
• Membuat lembar penilaian baku untuk mitra bestari,
Jurnal Makara terbit dalam empat seri, yaitu Seri Kesehatan, Seri Sosial Humaniora, Seri Sains, dan Seri Tekhnologi. Setiap terbitan dikirim ke berbagai tujuan intern UI dan ekstern, di samping untuk para penulis yang artikelnya dimuat.
Pengiriman artikel ke Jurnal Makara dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dikirim sendiri ke DRPM UI, menggunakan fasilitas e-journal Makara secara on-line melaui SIRIP (Sistem Informasi Riset dan Pengabdian Masyarakat) dengan alamat www.sirip.ui.edu
Semua artikel yang masuk ke meja redaksi diseleksi oleh para mitra bestari. Rata-rata sekitar 37% dari artikel yang masuk terpaksa ditolak karena tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan para peer reviewer.
Penerbitan Makara edisi tahun 2005, 2006 dan 2007 untuk semua seri telah dilaksanakan sehingga kondisi saat ini tidak ada lagi terbitan jurnal Makara yang terutang.
Untuk meningkatkan kualitas dan kesinambungan penerbitan, DRPM UI telah melakukan reorganisasi Dewan Editor untuk semua seri. Komposisi Ketua Dewan Editor dan Dewan Editor semua seri adalah sebagai berikut.
Jurnal Makara Seri Sains
Ketua Dewan Editor: Dr. Jarnuzi Gunlazuardi
Dewan Editor :
1. Prof. Dr. Barmawi (ITB)
2. Prof. Dr. Benyamin Kusumoputro (UI)
3. Prof. Dr. Soleh Kosela (UI)
4. Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo (UI)
5. Prof. Dr. Soetikno (UGM)
6. Prof. Dr. Teruna Jaya Siahaan (Univ. of Kansas)
7. Dr. Cynthia Linaya Radiman (ITB)
8. Dr. Arif Budi Witarto (LIPI)
9. Dr. Eko Kusratmoko, M.Sc. (UI)
10.Dr. Rer. Nat. Anya Meriandani (IPB)
11.Dr. Pramudita Anggraita (BATAN)
Jurnal Makara Seri Teknologi
Ketua Dewan Editor: Dr. Ing. Misri Gozan
Dewan Editor :
1. Prof. Dr. Ir. Heri Susanto (ITB)
2. Prof. Dr. Ir. Bambang Prasetya, APU (LIPI)
3. Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer (UI)
4. Ir. Kemas Ridwan, Ph.D. (UI)
5. Dr. Ing. Ir. Kalamullah Ramli (UI)
6. Dr. Ir. Haryodwito Armono (ITS)
7. Dr. Ir. Mukhtasor (ITS)
8. Dr. Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc. (UGM)
9. Prof Seung Koo Song (Pusan, Korea)
Jurnal Makara Seri Kesehatan
Ketua Dewan Editor: Dr. dr. Sudijanto Kamso, SKM
Dewan Editor :
1. Prof. Dr. Charles Suryadi, P.D. (Unika Atmajaya)
2. Prof. Dra. Elly Nurachmah, DNSc., RN (UI)
3. Dr. dr. Ratna Djuwita, MPH (UI)
4. Dr. dr. Purwantyastuti, M.Sc., Sp.FK (K) (UI)
5. Dr. drg. Harun Gunawan (UI)
6. dr. Suwarta Kosen, MPH, Ph.D. (Depkes RI)
7. Ir. Ahmad Syafiq, MSc., Ph.D. (UI)
8. Prof. Dr. dr. Thaufiq Boesoirie, MS., Sp.THT-KL(K) (Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran)
Jurnal Makara Seri Sosial Humaniora
Ketua Dewan Editor: Dr. Ali Nina Liche Seniati
Dewan Editor :
1. Prof. Dr. Adrianus Meliala, Msi, MSc (UI)
2. Prof. Dr. Andreas Budiarjo (Prasetya Mulya)
3. Prof. Dr. H. T. Fatimah Jajasudarma (Unpad)
4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH, LLM, Ph.D. (UI)
5. Prof. Sri Hartati Suradijono, MA, Ph.D. (UI)
6. Andre Ata Ujan, Ph.D. (Unika Atmajaya)
7. Dr. Avanti Fontana, SE (UI)
8. Daniel Sparingga, Ph.D. (Unair)
Jurnal Ilmiah Makara oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional dinilai mengalami peningkatan kualitas. Hasilnya adalah sebagai berikut:
• Jurnal Makara Seri Sains dari terakreditasi C menjadi B,
• Jurnal Makara Seri Teknologi dari terakreditasi C menjadi B,
• Jurnal Makara Seri Sosial Humaniora dari terakreditasi C menjadi B, serta
• Jurnal Makara Seri Kesehatan dari tak terakreditasi menjadi terakreditasi B.
Daftar Artikel Setiap Seri
Daftar artikel dosen dan peneliti UI yang lulus seleksi serta dipublikasikan di Jurnal Makara dapat dilihat di lampiran. Di samping itu, publikasi hasil penelitian para dosen dan peneliti Universitas Indonesia, dalam jangka waktu tiga tahun terakhir, mencapai 1040, di mana sebanyak 236 dipublikasikan dalam tingkat internasional, sehingga jika dipersentasekan mencapai 22,7 %. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam tingkat nasional sebanyak 622 (59.8%). Sedang hasil penelitian yang dipublikasikan dalam prosiding seminar/pertemuan tingkat internasional sebanyak 218 (21 %) dan yang dipublikasikan pada tingkat nasional sebanyak 624 (60 %)
Pendataan Penilai (reviewer) dan Penulis artikel di Jurnal Makara merupakan program pembangunan pangkalan data (database) yang menjadi standar dalam pengelolaan jurnal ilmiah. Ketersediaan pangkalan data ini merupakan proses pendokumentasian dan riwayat alur penilaian terhadap artikel-artikel yang masuk. Dengan demikian, proses penjaminan mutu artikel yang dimuat dalam jurnal pun dapat terjaga dan objektivitas penilaian tergambar dengan jelas. Instrumen penilaian yang standar telah dimiliki oleh Jurnal Makara.
Penghargaan Karya Inovatif dan Hasil-hasil Penelitian
Setiap tahun Universitas Indonesia, dalam rangka Dies Natalis, memberikan penghargaan kepada para dosen dan peneliti Universitas Indonesia untuk kategori penulis artikel di jurnal internasional dan pemeroleh paten/hak cipta atas temuan-temuan dalam bidang kesehatan, sains dan teknologi, dan sosial humaniora. Penghargaan itu diberikan sebagai salah satu upaya apresiasi dan meningkatkan kegiatan riset serta publikasi ilmiah.
Proses seleksi terhadap artikel-artikel di jurnal internasional dilandaskan pada sejumlah kriteria yang ditetapkan oleh DRPM UI, yaitu 1) jurnal tercatat dalam database Jurnal ilmiah Internasional; 2) Afiliasi UI oleh Penulis; 3) Citation Index dengan menggunakan Software “Harzing’s Publish Public Perish”; dan 4) Impact Factors. Dengan kriteria tersebut diperoleh 3 (tiga) kategori, yaitu:
Kategori I dengan insentif Rp7,5 juta per artikel. Artikel yang masuk kategori ini adalah artikel dengan citation index dan impact factors.
Kategori II dengan insentif Rp5 juta per artikel. Artikel yang masuk kategori ini adalah artikel yang jurnalnya terdaftar dalam database jurnal internasional.
Kategori III dengan insentif Rp2,5 juta per artikel untuk jurnal internasional berskala regional dan belum tercatat dalam database jurnal internasional.
Pemberian penghargaan untuk karya ilmiah para dosen dan peneliti UI ini menjadi bahan publikasi yang bermanfaat untuk menaikkan peringkat universitas, selain sebagai bukti bergiatnya para dosen melakukan riset-riset yang bermanfaat dalam proses belajar-mengajar di masing-masing fakultas. Pendidikan berbasis riset adalah salah satu tujuan yang sudah ditetapkan dalam Renstra Universitas Indonesia 2007—2012,
TAHUN 2007
Penghargaan yang diberikan kepada dosen dan peneliti untuk tahun 2007 yang diserahkan pada Dies Natalis ke-57 Universitas Indonesia (2 Februari 2008) selain penulis artikel di jurnal internasional, juga diberikan penghargaan untuk penulis buku teks, pemeroleh paten/hak cipta, dan peneliti muda terbaik, serta peneliti terbaik.
Penulis Artikel di Jurnal Internasional
Seleksi terhadap usulan yang masuk dari setiap fakultas dilakukan oleh tim seleksi yang ditunjuk oleh Direktur DRPM UI. Hasil seleksi untuk penulis artikel di jurnal internasional kategori I terdiri dari dosen FMIPA (5 orang), FK (1 orang), sedangkan artikel yang masuk kategori ini berjumlah sembilan artikel. Kategori II dari FMIPA (1 orang) dan dari FIK (1 orang), jumlah artikel pada kategori ini adalah tiga artikel. Kategori III berjumlah 30 artikel yang ditulis oleh dosen FK (8 orang), FKG (2 orang), FIK (tidak ada), FKM (2 orang), FT (2 orang), FMIPA (3 orang), FASILKOM (2 orang), FE (2 orang), FH (tidak ada), FIB (3 orang), FISIP (tidak ada), dan FPSI (1 orang).
Untuk tahun 2007 ini, jumlah artikel yang diseleksi sebanyak 90 buah, sedangkan jumlah artikel yang lolos seleksi adalah 72 buah yang tersebar dalam ketiga kategori (I: 15; II: 23; dan III: 46).
Peneliti Muda Terbaik dan Peneliti Terbaik
Penghargaan untuk Peneliti Muda Terbaik diraih oleh Muhammad Rahmat Widyanto dari Fakultas Ilmu Komputer yang menduduki peringkat pertama untuk rumpun ilmu Sains Teknologi, peringkat kedua tidak ada, dan peringkat ketiga diperoleh oleh Sylvia Veronica N.P.S. dari Fakultas Ekonomi untuk rumpun ilmu Sosial Humaniora.
Penghargaan untuk Peneliti Terbaik untuk peringkat pertama dalam bidang rumpun ilmu sains teknologi diraih oleh Heru Suhartanto dari Fakultas Ilmu Komputer, peringkat kedua oleh Rosari Saleh dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, peringkat ketiga diraih oleh Ivandini Tribidasarai Angganingrum dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Peneliti terbaik untuk rumpun sosial humaniora dan ilmu kesehatan untuk tahun 2007 tidak ada.
Penulis Buku Teks
Penghargaan untuk Penulis Buku Teks diraih oleh dosen dari FISIP (1 orang), FT (2 orang), FH (1 orang), FIB (3 orang), FMIPA (1 orang), dan FE (1 orang). Jumlah buku teks yang mendapat penghargaan 11 buku.
Paten/Hak Cipta
Penghargaan untuk pemeroleh paten/hak cipta untuk tahun 2007 diraih oleh M. Nasikin dari Fakultas Teknik untuk satu paten, dan Heru Suhartanto dari Fakultas Ilmu Komputer untuk delapan hak cipta.
Pemanfaatan Potensi Kerja Sama
DRPM UI dalam kurun waktu 2005—2007 telah menjalin kerja sama dengan pihak luar Universitas Indonesia, terutama dalam bidang pelaksanaan riset. Kerja sama yang telah berhasil digalang adalah dengan On-Mobile, Huawei, dan Tzu Chi University. Kerja sama antarperguruan tinggi juga dilakukan antara UI-UGM-ITB dalam bidang studi infrastruktur, baik dalam hal riset maupun pendidikan tentang infrastruktur di Indonesia. Program kerja sama itu, secara internal dikerjakan secara bersinergi antara DRPM dengan Direktorat Kerja Sama dan Inkubator Bisnis UI. Kerja sama dalam hal pengelolaan riset DRPM UI bertindak sebagai fasilitator kegiatan riset-riset yang diselenggarakan oleh Dikti dalam bentuk hibah riset dan penulisan buku teks.
Situs Resmi DRPM dan Situs Jurnal Ilmiah Makara
Untuk penyebarluasan informasi dan kegiatan riset dan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Universitas Indonesia kepada masyarakat umum dan kalangan akademisi di seluruh dunia, DRPM UI telah membangun situs resmi DRPM UI. Sebelum pada tampilan terakhir, pembangunan situs resmi DRPM UI telah dilakukan sejak tahun 2004 dengan alamat situs www.research.ui.org kemudian pada tahun 2005 alamatnya berubah menjadi www.research.ui.ac.id dan setelah adanya penataan sistem IT oleh Direktorat PPSI UI, maka semua situs di lingkungan UI menggunakan alamat baru, sehingga untuk situs DRPM UI pun mengalami perubahan sejak tahun 2006, yaitu www.research.ui.edu. Situs ini senantiasa disempurnakan isi dan tampilannya.
Melalui situs ini diharapkan tergambar program riset, dinamika riset dan pengabdian masyarakat yang telah, sedang, dan akan dikerjakan. Menu tampilan yang tersedia dalam situs ini meliputi informasi mengenai pusat riset di lingkungan UI; Jurnal Makara; Penghargaan, Paten/Hak Cipta (Proses, Hasil Temuan, dan Profil Hasil Temuan), Panduan Program Riset, Kebijakan Riset UI, dan Berita Kegiatan.
Sarana berkomunikasi dan berbagi informasi mengenai riset dan kegiatan lainnya melalui dunia maya telah difasilitasi DRPM UI melalui mailing list (milis) yang memanfaat jaringan www.yahoo.com dengan alamat penelitian@yahoogroups.com
Pada tahun 2007 ini sedang dibangun situs khusus untuk Jurnal Makara yang memuat pilihan artikel dari setiap seri yang dapat diunduh secara terbatas. Pengunduhan dalam versi lengkap akan dikenakan biaya, sebagaimana lazimnya diberlakukan pada situs jurnal internasional. Dalam waktu dua bulan diharapkan situs Jurnal Makara sudah selesai dan dapat dipublikasi.
Sistem Informasi Riset dan Pengabdian Masyarakat (SIRIP)
DRPM UI bersama dengan Direktorat PPSI UI membangun Sistem Informasi Riset dan Pengabdian Masyarakat (SIRIP). Fasilitas berbasis web ini dimaksudkan untuk informasi, pendataan kegiatan riset dan pengabdian masyarakat, dan profil peneliti Universitas Indonesia. Fasilitas ini melengkapi fasilitas berbasis web lainnya yang dikembangkan UI dalam rangka cybercampus, seperti SIPEG mengenai sistem informasi kepegawaian dan SILAKIP untuk sistem pelaporan dan akuntabilitas.
SIRIP mulai digunakan sejak awal bulan Desember 2007 dan secara penuh berfungsi sejak Februari 2008 untuk aplikasi pengajuan RUUI 2008. Fasilitas ini memuat informasi mengenai kegiatan riset dan pengabdian masyarakat, profil pusat riset dan laboratorium, profil kepakaran SDM yang ada di Universitas Indonesia, dan aplikasi secara online pengiriman artikel ke jurnal Makara dan pengajuan proposal penelitian.
Profil kapasitas akademik penelitian yang dimiliki
Pemetaan Kepakaran UI Bidang Ilmu Humaniora dan Ekonomi
Tujuan kegiatan ini dalam lingkup internal adalah untuk mengetahui potensi, kapasitas dan kekuatan yang ada pada ketiga rumpun ilmu, khususnya rumpun ilmu-ilmu humaniora dan sosial (ekonomi), sedangkan dalam lingkup eksternal (nasional maupun internasional) adalah untuk memperbesar peluang kerjasama, guna mewujudkan Universitas Indonesia sebagai Enterprising University dengan perolehan nilai tambah dari hasil kegiatan penelitian, pelayanan pada masyarakat dan ventura komersial/penunjang.
Output/Keluaran dari kegiatan ini meliputi:
1. Hasil pengumpulan rekam-jejak kinerja staf akademik pada 5 fakultas bidang humaniora dan ekonomi berupa Buku Direktori
2. Pengolahan data/informasi yang berasal dari hasil pengumpulan rekam jejak berupa database
3. Software yang dapat digunakan untuk pengumpulan hasil rekam jejak tersebut dan untuk updating data berkelanjutan
Outcome (Dampak) dari kegiatan ini antara lain adalah:
Dampak Langsung
o Untuk lingkup internal UI: diketahuinya potensi, kapasitas dan kekuatan yang ada pada rumpun ilmu humaniora dan ekonomi
o Lingkup eksternal (nasional maupun internasional) adalah untuk memperbesar peluang kerjasama, guna mewujudkan UI sebagai Enterprising University dengan perolehan nilai tambah dari hasil kegiatan penelitian, pelayanan pada masyarakat
o Sebagai media untuk menjadi sumber informasi bagi kegiatan ventura komersial/penunjang
o Pencarian (searching) kepakaran dan peminatan penelitian (research interest) berdasarkan hal-hal berikut: Nama, Fakultas/Departemen, Grup Kode Dewey (klasifikasi utama, sub, subsub), dan kata kunci (peminatan penelitian)
o Statistik kepakaran berdasarkan jumlah Pakar vs Grup Dewey (atau subnya)- (per Universitas/Fakultas) dan trend Kepakaran vs Tahun- (per Universitas/Fakultas)
Dampak Tidak langsung
o Sebagai baseline data bagi UI untuk mengembangkan dan penyusunan kebijakan khususnya yang terkait dengan pengembangan sumber daya manusia
o Sebagai media informasi dan komunikasi bagi internal maupun pihak eksternal UI
o Peta keunggulan yang dimiliki UI
Pemetaan dan Standarisasi Pengelolaan Laboratorium Dalam Rangka Pengintegrasian Pemanfaatan Laboratorium
Kegiatan Pemetaan dan Standarisasi Pengelolaan Laboratorium Dalam Rangka Pengintegrasian Pemanfaatan Laboratorium ini ditujukan untuk:
a. Untuk melakukan pemetaan seluruh laboratorium yang ada di UI sehingga dapat diketahui potensi, kapasitas, dan kekuatan laboratorium laboratorium yang ada pada ketiga rumpun ilmu, yaitu social humaniora-ekonomi, sains dan teknologi, serta kesehatan.
b. Untuk melakukan standarisasi pengelolaan laboratorium dalam rangka pengintegrasian laboratorium-laboratorium di Universitas Indonesia dengan cara penyusunan Dokumen Standar Panduan Mutu Laboratorium.
c. Untuk memperbesar peluang kerjasama, mewujudkan Universitas Indonesia sebagai Integration, Excellence dan Enterprising University dengan mewujudkan integrasi dan resource sharing, memaksimalkan penggunaan laboratorium yang ada di UI, serta meningkatkan kapasitas ventura komersial maupun penunjang.
Output/Keluaran yang dicapai dari kegiatan ini meliputi:
1. Hasil pengumpulan data laboratorium berupa Buku Direktori 100 eksemplar
2. Dokumen Standar Panduan Mutu Laboratorium berupa Buku 100 eksemplar
3. Pengolahan data/informasi berupa softfile dan database profil laboratorium & Panduan Mutu Laboratorium serta uploading ke web DRPM UI
4. Software yang dapat digunakan untuk pengumpulan database profil laboratorium dan untuk updating data berkelanjutan
Buku Direktori Laboratorium di UI merupakan profil laboratorium-laboratorium yang terdapat di UI dapat terdokumentasi. Dokumen Standar Panduan Mutu Laboratorium di UI digunakan sebagai acuan untuk panduan mutu laboratorium yang ada di UI. Dokumen Standar Manajemen Pengelolan Laboratorium disusun berdasarkan hasil pengumpulan data, informasi dan survey ke laboratorium yang ada di UI serta studi atas standar manajemen pengelolaan laboratorium di luar negeri. Dokumen Standar Manajemen Pengelolaan Laboratorium ini berisi antara lain meliputi: definisi laboratorium, struktur organisasi laboratorium, pimpinan puncak, staf dibawah pimpinan puncak, kebijakan mutu laboratorium, SOP untuk manajemen laboratorium, dan pengelolaan sumber daya laboratorium. Database laboratorium dikembangkan dengan tujuan untuk mengubah hardcopy kedalam bentuk softcopy; serta tersusunnya data mentah hasil pengumpulan data ke laboratorium dalam bentuk database yang selanjutnya merupakan input untuk di upload sebagai tampilan menu pada web DRPM (Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat).
Sistem Informasi Laboratorium (SILAB) di Universitas Indonesia dikembangkan untuk menampung database laboratorium di lingkungan Universitas Indonesia. Dari hasil pengumpulan data laboratorium akan dapat dilakukan pemetaan dan pemanfaatan bersama fasilitas laboratorium di antara fakultas-fakultas dan pusat riset di lingkungan Universitas Indonesia. Selain itu software ini akan mempermudah penyebaran informasi dan pemanfaatan bersama fasilitas antar laboratorium, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan nilai sinerginya.
Outcome/Dampak dari kegiatan ini antara lain adalah:
Dampak Langsung
o Terdokumentasinya laboratorium yang tersedia di UI
o Diketahuinya potensi laboratorium yang ada di UI
o Sebagai media komunikasi antar unit organisasi yang ada di UI serta menjadi sumber informasi bagi kegiatan ventura komersial/penunjang
o Peta keunggulan laboratorium di UI
o Adanya acuan standar panduan mutu laboratorium di UI
o Tersusunnya dokumen standar panduan mutu laboratorium
o Tersusunnya data mentah informasi panduan mutu laboratorium dari hardcopy menjadi softcopy
o Terdokumentasinya data panduan mutu laboratorium dalam bentuk softcopy
o Ketersediaan Informasi sarana dan sumber daya laboratorium di U
o Pencarian (searching) daftar laboratorium dan peralatan berdasarkan hal-hal berikut: Nama Laboratorium, Fakultas, Peralatan, Kegiatan
o Meningkatnya kemudahan perolehan (akses) informasi tentang Laboratorium yang ada di UI
Dampak Tidak langsung
o Sebagai baseline data bagi UI untuk mengembangkan dan penyusunan kebijakan khususnya yang terkait dengan pengembangan laboratorium
o Memperkuat infrastruktur di UI
o Meningkatnya peluang kerjasama antar laboratorium di internal UI maupun dengan pihak eksternal
o Lingkup eksternal (nasional maupun internasional) adalah untuk memperbesar peluang kerjasama, guna mewujudkan UI sebagai Integration dan Enterprising University dengan perolehan nilai tambah dari hasil kegiatan di laboratorium
o Sebagai baseline acuan bagi UI untuk mengembangkan dokumen standar panduan mutu laboratorium spesifik di masing-masing departemen.
o UI dapat memulai upaya penyeragaman sistem pengelolaan laboratorium yang menunjang efisiensi pemanfaatan peralatan di UI serta pemeliharaan dan peningkatan mutu pekerjaan laboratorium melalui system manajemen mutu yang terkendali
Meningkatnya riset berbasis laboratorium melalui penggunaan bersama fasilitas laboratorium
Sarana dan Prasarana
Program renovasi Gedung A DRPM UI merupakan salah satu langkah awal dalam mewujudkan UI Science Park. Ketersediaan kantor yang layak dan sesuai dengan rancang-bangun UI Science Park menjadi skala prioritas. Pekerjaan renovasi didahului dengan menata lantai dasar gedung sejak bulan Oktober 2007 dan selesai pada bulan Februari 2008. Untuk renovasi lantai dua, saat ini terhambat karena masalah birokrasi. Saat ini ruangan-ruangan di lantai dasar, digunakan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis, dan dua ruangan dipinjam oleh Direktorat Pendidikan.
Sarana untuk melaksanakan administrasi DRPM sebagian besar menggunakan barang-barang yang lama dan telah diusulkan untuk menambah dan mengganti sarana-sarana yang sudah kurang optimal, seperti komputer, mesin fotokopi, meja dan kursi. Untuk sambungan internet jumlahnya masih terbatas dan belum semua ruangan memiliki instalasi ini.
Inventaris Kantor DRPM perlu diperbarui dan ditambah. Kondisi mutakhir dari inventaris kantor pada umumnya dalam keadaan baik, namun ada barang-barang yang rusak dan tidak berfungsi sebagaimana terlihat dalam lampiran terlampir
Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusia DRPM UI
Efektivitas dan efisiensi kerja di DRPM tergambar dari struktur organisasi. Struktur organisasi DRPM UI menalami perampingan sejak tahun 2005. Perampingan itu dilaksanakan sebagai langkah awal penataan sejalan dengan berubahnya fungsi lembaga dari LPUI menjadi DRPM sebagaimana diamanatkan oleh MWA. Dengan mengacu pada kedua SK Rektor, maka struktur organisasi DRPM UI pada tahun 2005--2006 adalah sebagai berikut.
Direktur : Prof. Dr. A. Dahana
Deputi : Prof. Dr. Multamia RMT Lauder
Staf Administrasi: Mukhlis Sutami, S.Pd.
Cucu Sukaesih
Yusuf
Sejak tahun 2007, penambahan SDM untuk mengisi posisi staf intern dan Kepala Sub-Direktorat (Kasubdit) untuk bidang Riset, dan Pengabdian Masyarakat disetujui, sehingga struktur organisasi DRPM UI semakin lengkap.
Direktur : Prof. Dr. A. Dahana
Deputi : Prof. Dr. Multamia RMT Lauder
Drh. Wiku Adisasmito, Ph.D.
Kasubdit Riset : Dr. Ir. Budiarso, M.Eng.
Kasubdit Pengabdian Masyarakat: Dr. Yoki Yulizar
Staf Intern : Rr. Tutik Sri Haryati, SKp., MARS.,
M. Yoesoef, S.S., M.Hum.
Staf Administrasi: Mukhlis Sutami, S.Pd.
Cucu Sukaesih
Yusuf
dan pada bulan desember 2007 satu Kasubdit baru ditambahkan untuk menangani masalah riset dan laboratorium dan satu tenaga administrasi. Di sisi lain, dengan terpilihnya Rektor UI yang baru, dua tenaga dari DRPM UI ditugaskan sebagai direktur di lingkungan UI. Dengan demikian struktur SDM di DRPM UI terakhir adalah sebagai berikut.
Direktur : Prof. Dr. A. Dahana
Kasubdit Riset : Dr. Ir. Budiarso, M.Eng.
Kasubdit Pengabdian Masyarakat: Dr. Yoki Yulizar
Kasubdit Riset dan Laboratorium: Fatma Lestari, Ph.D.
Staf Intern : Rr. Tutik Sri Haryati, SKp., MARS.,
M. Yoesoef, S.S., M.Hum.
Staf Administrasi: Mukhlis Sutami, S.Pd.
Cucu Sukaesih
Yusuf
Aziz
Program Pengembangan Menuju UI sebagai Universitas Riset Kelas Dunia
DRPM UI dalam tahun 2006 menggagas pendirian UI Science Park sebagai landasan institusional terwujudnya Universitas Indonesia sebagai Universitas Riset berkelas dunia. Selain itu, Sistem Informasi Riset dan Pengabdian Masyarakat (SIRIP) berbasis web dibangun untuk mendukung tersedianya data riset dan informasi riset dan pengabdian masyarakat, serta pelaksanaan seminar, diskusi, dan pelatihan yang pada dasarnya memberi tambahan pengetahuan para dosen dan peneliti di lingkungan UI.
UI Science Park
1. Perencanaan Pembangunan Infrastruktur
a. Konsep, Desain, Organisasi, dan Manajemen Science Park
Pembangunan infrastruktur UI Science Park dimulai dengan menyusun konsep, rancangan desain, organisasi dan manajemen yang akan mengelola proses pembangunannya. Berikut diuraikan hal-hal yang substansial mengenai UI Science Park.
Konsep Science Pak
Science Park dalam bahasa Indonesia adalah Taman Ilmu atau Taman Widya tempat ilmu pengetahuan bertumbuh dan berkembang dalam lingkungan intelektual dengan dukungan berbagai fasilitas akademik dan riset. Acuan UI Science Park adalah sebuah Science Park berbasis pendidikan tinggi (Universitas) dengan modal 1) keilmuan multidisplin, 2) kemampuan SDM periset, 3) fasilitas laboratorium sebagai inkubator ilmu dan bisnis yang mampu mengembangkan dan menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dimanfaatkan langsung untuk kesejahteraan masyarakat. Inkubator ilmu dan bisnis adalah tempat untuk menumbuhkembangkan ilmu menghasilkan ilmu dan teknologi yang mempunyai nilai komersial / bisnis dan pemanfaatan oleh masyarakat untuk kesejahteraan.
Visi, Misi, dan Tujuan
Visi: Menjadi pusat inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat untuk pembangunan manusia Indonesia.
Misi :
Meningkatkan pemanfaatan riset untuk kepentingan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang ilmu sains dan teknologi, sosial humaniora, dan kesehatan;
Membantu sektor industri dan bisnis melalui riset terapan;
Mengglobalkan keberhasilan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Meningkatkan peran Indonesia dalam pemanfaatan sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologinya.
Tujuan:
Membangun laboratorium multidisiplin baru di dalam kompleks Kampus UI Depok untuk mengakomodasi keperluan riset dan pelayanan. Kepada masyarakat;
Menghasilkan produk riset yang memiliki nilai sosial ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia
Mengembangkan kerja sama riset monodisiplin dan multidisiplin dengan dunia bisnis untuk menghasilkan produk ber-HaKI yang memiliki nilai komersial/bisnis;
Melaksanakan kerja sama riset multidisiplin antarbidang ilmu di Universitas Indonesia sehingga menghasilkan produk riset yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat;
Mengembangkan kerja sama riset multidisiplin yang terarah dan terintegrasi antarbidang ilmu Sains dan Teknologi, Sosial dan Humaniora, dan Kesehatan di Universitas Indonesia.
Prinsip-Prinsip UI Science Park
1. Pembangunan UI Science Park berlandaskan pada prinsip singkronisasi, harmonisasi, kerja sama multidisiplin, vertilisasi silang, kolaborasi internal Pusat Riset dan Laboratorium, dan kolaborasi eksternal/Research Grant (Pemerintah dan Swasta)
2. Renovasi Gedung DRPM UI menjadi kantor DRPM UI dan Science Park
Saat ini tengah dilakukan renovasi kantor DRPM UI- UI Science Park sehingga aktivitas operasional dilakukan di lantai dua dan lantai dasar (ruang baru). Lantai Dasar (Ruang Seminar, Ruang Diskusi, Business Center, Ruang Inkubator Bisnis, Ruang Pamer Hasil Riset dan HaKI, Ruang Kantor HaKI); Lantai Atas (Ruang Perkantoran DRPM UI)
Gerbang Masuk UI Science Park
Gerbang masuk ke UI melalui sebuah area yang menunjang keseharian kehidupan kampus dari sisi tempat bertemu dan bersosialisasi dalam suasana yang ringan pada lingkungan yang tetap menggambarkan kerindangan kampus UI.
Akses mobil dari luar dapat dihentikan di sini dengan disediakannya fasilitas parkir yang nyaman dan teduh berada di bawah fasilitas retail – tanpa membangkitkan kesan parkir di bawah kolong.
Dari sini perpindahan pedestrian dari area parkir ke fasilitas transportasi dalam kampus akan melalui serangkaian area retail/shopping arcade.
Laboratorium terdiri dari 3 blok bangunan masing-masing dengan sifat
penunjang yang berbeda:
Laboratorium Blok I – bangunan berlantai 6 untuk mengakomodasi laboratorium berbasis penelitian biomedik dan bioteknologi. Berkaitan dengan zoning area containment diamankan di lokasi yang paling tinggi sehingga aman dari gangguan luar dan tidak membahayakan lingkungan sekitarnya. Pada bangunan ini dimungkinkan pengolahan limbah dan udara spesifik untuk kebutuhan riset berkaitan dengan containment room.
Laboratorium Blok II – bangunan berlantai 1 dengan lantai mezanin mengakomodasi kantor dan ruang kontrol dengan jangkauan pandangan ke ruang lab di lantai bawahnya. Ruang dirancang menyerupai hanggar dengan ketinggian langit-langit sampai dengan 7 m untuk mengakomodasi kegiatan penelitian berkaitan dengan teknik dan fisika. Lab ini memerlukan akses jalan servis, mengingat kemungkinan penelitian dengan alat berat, dan bahan-bahan basah.
Laboratorium Blok III – bangunan berlantai 1 dengan spesifikasi ruangan fleksibel untuk mengakomodasi kegiatan penelitian berkaitan dengan surveillance, teknologi informasi dan humaniora.
Ruang-ruang dapat dirancang mengikuti setting yang dibutuhkan dan dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan penelitian. Juga dimungkinkan lokasi untuk area bersih – cleanroom – berkaitan dengan penelitian elektronik/komputer. Blok lab ini menghasilkan minimum limbah.
Merupakan sebuah bangunan 3 – 4 lantai bernuansa tropis – tipis dengan kedua sisi terbuka diapit pepohonan hutan kota. Fasilitas gedung ini antara lain:
o Selasar retail seluas 895 m2, berupa arcade antar jemput sebagai area transisi menuju beberapa destinasi pada kompleks UI Science Park 10 trave seluas sampai dengan11.060 m2 memungkinkan kombinasi penyewa besar sebagai magnet dan penyewa kecil dengan kombinasi toko buku, food dan beverage, departemen store, pasar swalayan, fashion, elektronik, household dan komputer.
o Lima trave seluas sampai dengan 4.940 m2 menyambung dari area retail terdapat area ‘office park’ dan kompleks teater dan pertemuan dengan kapasitas sedang (200 orang). Sports Club di lantai bawah gedung ini, memanfaatkan hutan penyangga lingkungan UI Science Park.
Hotel Berbintang Lima
Hotel berhubungan langsung dengan gedung laboratorium antardisiplin ilmu. Fasilitas pertemuan (Convention Hall), pameran (Exhibition Hall) bersifat fleksibel berada pada ujung terluar gedung blok laboratorium II. Ruang hangar dengan ketinggian langit-langit mencapai 7 m, dilengkapi penunjang di lantai mezanin. Fasilitas pertemuan (Convention Hall) bertaraf internasional memiliki potensi menjadi fasilitas pertemuan internasional dengan nuansa ilmiah/akademik untuk pertemuan ilmiah ataupun seremonial lainnya (multi function) dengan akses jalan kereta dan jalan tol yang mudah dicapai dari berbagai penjuru kota dan airport. Hotel dapat digunakan untuk pendukung untuk penginapan peserta kegiatan akademik, ilmiah, dan fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit.
c. Skema Pendanaan dan Kerjasama
Universitas Indonesia akan mendedikasikan beberapa asetnya, yaitu: aset citra institusional, aset kekayaan intelektual baik secara institusional maupun sumber daya manusia riset, dan fasilitas lainnya untuk mendukung operasional inkubator ilmu dan bisnis. Mitra Swasta / Investor dan pemerintah diharapkan mendanai investasi yang terkait dengan pemanfaatan teknologi yang kredibel dan pembangunan fisik laboratorium ilmu dan bisnis UI Science Park. Untuk itu kami mengundang partisipasi berbagai pihak:
A. Program Kerja
1. Sosialisasi Science Park
2. Perencanaan Pembangunan Infrastruktur
3. Pembuatan maket UI Science Park
4. Renovasi gedung DRPM UI menjadi kantor DRPM UI dan Science Park
5. Pendirian fasilitas Laboratorium UI Science Park berstandar Internasional, Laboratorium, Perpustakaan, Ruang Konvesi, Toko Buku Internasional, Inkubator Bisnis, Galeri Ilmu dan Temuan, Information Communication Technology (ICT)
B. Pelaksanaan Program
Sosialisasi UI Science Park telah dilakukan di lingkungan internal UI dan eksernal sebagaimana tergambar pada uraian berikut. Sosialisasi internal di tingkat universitas yang dilakukan diantaranya kepada: MWA UI, REKTOR UI, SAU, SOM, INVESTOR, INDUSTRI, Fakultas, dan Mahasiswa. Sosialisasi eksternal kepada publik dilakukan kepada pejabat-pejabat pemerintahan dan institusi terkait, di antaranya adalah kepada Presiden Republik Indonesia, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri perdagangan dan perindustrian, para pengusaha, dan KADIN
Masalah dan Kendala
Masalah yang dihadapi DRPM dalam hal penyelenggaraan kegiatan rutin pada dasarnya meliputi dalam hal ketersediaan SDM administrasi yang masih di bawah memadai. Untuk menghadapi kendala tersebut, DRPM merekrut tenaga paruh waktu yang diisi oleh para mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan UI.
Masalah rutin lainnya adalah koordinasi dengan Direktorat Keuangan dalam hal realisasi pencairan dana kegiatan DRPM UI yang senantiasa mengalami penundaan waktu pencairan. Kendala tersebut sangat tidak menguntungkan bagi DRPM UI karena umumnya distribusi dana berkaitan dengan sistem tata laksana riset yang sudah baku, antara lain dalam hal pemonitoran dan evaluasi hasil riset, jadwal pendanaan riset-riset yang akan dimulai dan riset-riset yang sudah selesai.
Pekerjaan Lanjutan
Sejumlah kegiatan DRPM yang saat ini sedang dijalankan dan perlu ditindaklanjuti meliputi program riset yang rutin dan telah terjadwal.
1. Revitalisasi kaji etik riset dengan target kaji etik riset dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh sivitas akademika UI, antara lain melalui pembentukan komisi etik riset, kebijakan dan panduan kode etik riset
2. Pemetaan secara riil riset-riset bidang unggulan (nanotechnology, genome technology, indigeneous study, strategy and public policy, dan ICT) baik dari aspek SDM, infrastruktur, pendanaan, dan road map agar dalam dua sampai tiga tahun mendatang telah dapat ditentukan kelayakan pengembangan unggulan-unggulan tersebut;
3. Pemetaan interest group (track record) sebagai wahana untuk mengembangkan riset-riset yang diminati dalam konteks untuk program riset hibah dan kompetisi;
4. Penataan pusat riset, Klasifikasi pusat riset atau pusat kajian baik di tataran universitas maupun fakultas sebagai modal dasar yang kuat untuk mendukung universitas riset;
5. Implementasi pengelolaan laboratorium riset terintegrasi di lingkungan UI;
6. Penyempurnaan panduan riset dan pengabdian masyarakat, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, serta pendirian, evaluasi, dan penutupan pusat riset atau pusat kajian di tingkat universitas maupun fakultas;
7. Persiapan DRPM UI untuk mendapat standar ISO 9001-2000 dalam Quality Management System.
8. Pelaksanaan dan pemantauan kegiatan riset yang dikelola oleh DRPM UI, seperti RUUI 2008, Riset S2 dan S3, Riset Multidisiplin, Kegiatan Penelitian Dosen Muda dan Studi Kajian Wanita (program DIKTI), Riset Infrastruktur (sebagai realisasi dari Nota Kesepahaman UI-UGM-ITB).
9. Pemetaan keilmuan dan kepakaran staf akademik UI bidang Sains-Teknologi dan Kesehatan
10. Pemetaan kegiatan pengabdian masyarakat yang tersebar di lingkungan UI
11. Usulan penentuan payung kegiatan pengabdian masyarakat UI
12. Pelaksanaan kegiatan hibah kompetisi kegiatan pengabdian masyarakat
13. Menyusun roadmap pengabdian masyarakat yang bersifat lintas dan multi disiplin.
14. Pengembangan web DRPM UI dan sistem informasi Riset dan Pengabdian Masyarakat yang didalamnya ditambahkan sistem informasi kepakaran, laboratorium, dan sistem pengelolaan jurnal makara on-line.
15. Untuk program perencanaan UI Science Park sejak oktober 2007 berpindah dalam koordinasi direktorat kemitraan dan inkubator bisnis
Bidang Riset
Pelaksanaan Riset Unggulan Universitas Indonesia (RUUI ) 2008 sampai akhir bulan Desember 2007 memulai proses evaluasi administrasi. Tahapan selanjutnya yang harus dikerjakan adalah evaluasi substansi, proses seleksi, penandatangan kontrak riset, pengajuan pentransferan dana riset (50%) kepada Direktur Keuangan UI, dan pelaksanaan riset. Kegiatan selanjutnya sesuai dengan jadwal yang telah disusun sampai pelaporan dan pembayaran tahap akhir (50%). Demikian juga dengan Riset Multidisiplin, Riset S2/S3, dan Riset Hibah Dikti.
Pemetaan Kepakaran untuk bidang Humaniora dan Ekonomi telah memasuki tahap akhir. Hasil pemetaan ini menghasilkan sebuah buku tentang kepakaran dalam bidang sosial humaniora. Selain bidang sosial humaniora, pemetaan juga harus dilakukan untuk bidang kesehatan, sains dan teknologi. Pembiayaan program pemetaan ini dibebankan pada RKAT DRPM Tahun 2008.
Penataan Pusat Riset dan Kajian di lingkungan UI dan Fakultas telah dilaksanakan sejak tahun 2005, yaitu dengan tahap sosialisasi melalui surat; tahun 2006 melakukan pendataan pusat riset dan kajian serta pendataan laboratorium di lingkungan UI. Tahun 2007, dilakukan pelatihan pengelolaan pusat riset. Per Agustus 2008, penataan Pusat Riset dan Kajian harus sudah selesai, sehingga dapat dilanjutkan pada proses berikutnya, yaitu pengoptimalan pusat riset dan kajian melalui riset yang menggarap unggulan setiap fakultas.
Pedoman Pelaksanaan Riset di Universitas Indonesia telah mencapai taraf penyempurnaan untuk segera dapat ditetapkan oleh SAU dan MWA. Pedoman ini dilengkapi juga dengan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis yang sampai bulan Maret 2008 belum tergarap. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, juklak dan juknis mengenai pelaksanaan riset di UI harus dilaksanakan, sehingga target pada akhir tahun 2008, baik pedoman maupun juklak dan juknis riset tersebut sudah selesai.
Bidang Pengabdian Masyarakat
Penyusunan Pedoman pelaksanaan Pengabdian/Pelayanan kepada Masyarakat di lingkungan UI pada akhir 2007 masih dalam proses penyempurnaan. Dalam bidang ini masih banyak yang harus dikerjakan, antara lain koordinasi antara DRPM UI dengan setiap fakultas di lingkungan UI untuk memfasilitasi dan memperoleh data kegiatan pengabdian masyarakat (konsultasi, penyuluhan, pelayanan, penyebaran informasi, dan aplikasi teknologi, dll), termasuk data sumber daya yang terlibat. Targetnya hal-hal tersebut dapat terwujud pada akhir tahun 2008. Untuk meningkatkan mutu dan mengembangkan program-program pengabdian pada masyarakat direncanakan dan dianggarkan Hibah Kompetisi Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Penerapan Iptek/Unit Usaha Jasa dan Industri/Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat). Sehingga dapat tersedia proposal pengabdian masyarakat berbasis riset yang layak untuk didanai, dan sisanya dapat diperbaiki untuk diusulkan ke sumber dana lain seperti dari Dikti
Dalam bidang Publikasi Ilmiah, khususnya penerbitan Jurnal Makara, kegiatan rutin yang dilaksanakan adalah mempersiapkan terbitan jurnal setahun dua kali untuk keempat seri, yaitu Seri Sains dan Seri Teknologi dengan jadwal terbit pada bulan April dan November; Seri Kesehatan dan Seri Sosial Humaniora pada bulan Juni dan Desember. Di samping itu, proses akreditasi untuk Seri Sains sudah selesai dengan nilai akreditasi B pada bulan Oktober 2007. Sedangkan untuk Seri Teknologi, Seri Kesehatan, dan Seri Sosial Humaniora harus dilakukan proses akreditasi kembali karena adanya masalah dalam penilaian oleh tim penilai di DIKTI. Untuk itu, sampai bulan Maret 2008, DRPM UI kembali memasukkan ketiga seri terebut untuk dinilai ulang oleh Dikti. Kelengkapan untuk penilaian sedang dikerjakan dan akan diajukan pada akhir bulan Maret 2008.
Kerja Sama
Bidang kerja sama antara DRPM UI dengan pihak luar universitas yang perlu ditindaklanjuti adalah dengan Dikti untuk pelaksanaan Penelitian Dosen Muda dan Studi Kajian Wanita yang mulai bulan Maret 2008 ini proposal risetnya mulai terkumpul di DRPM UI.
Sarana dan Prasarana
Sarana perkantoran untuk melaksanakan kegiatan DRPM UI sehari-hari masih dalam taraf penyempurnaan dan penambahan. Renovasi Gedung A DRPM UI yang saat ini harus berbagi dengan direktorat kemitraan dan direktorat pendidikan, menyebabkan semakin berkurangnya sarana dan prasarana yang semula untuk menunjang kegiatan riset dan pengabdian masyarakat yang dikelola oleh DRPM UI. Renovasi lantai dua yang rencananya mulai dilakukan pada bulan Februari 2008 sampai bulan Maret 2008 belum terlaksana. Penundaan renovasi disebabkan oleh kendala dalam hal kesepakatan pendanaan dan pelaksanaan pekerjaannya. Secara prinsip pendanaannya sudah disetujui Rektor UI.
Sumber Daya Manusia
Salah satu unsur dalam pelaksanaan kegiatan DRPM UI adalah ketersediaan sumber daya manusia. Sejak tahun 2005—2007 tenaga administrasi yang bekerja di DRPM UI hanya tiga orang, yang masing-masing melakukan pekerjaan dalam bidang kesekretariatan (dua orang) dan pengelolaan jurnal makara (satu orang). Sejak bulan Februari 2008 tenaga administrasi bertambah satu orang untuk mengisi kekurangan dalam bidang kesekretariatan).
Aktivitas kegiatan DRPM UI yang semakin meningkat sejak tahun 2006 hingga sekarang dibutuhkannya sejumlah tenaga administrasi. Untuk itu, DRPM UI merekrut para mahasiswa dari berbagai fakultas dan dari berbagai jenjang pendidikan untuk secara bersama-sama melaksanakan setiap kegiatan yang sudah terjadwal. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan DRPM UI sebanyak 14 orang. Keterlibatan mahasiswa secara aktif dalam kegiatan DRPM UI, terutama sepanjang tahun 2007 menunjukkan hasil yang optimal, khususnya dalam hal pelaksanaan tugas administrasi pada setiap kegiatan DRPM UI. Pada tahun 2006 DRPM UI mengusulkan tenaga kearsipan untuk menata arsip DRPM UI. Usul tersebut kemudian terealisasi pada awal tahun 2007 dengan penempatan satu orang ahli arsip lulusan FIB UI. Di tataran manajemen DRPM UI terdiri dari Direktur, Kasubdit (3 orang), dan Staf Internal (2 orang). Saat ini tenaga administrasi yang ada di DRPM UI sebanyak 4 orang.
3. Penutup
Misi utama DRPM UI memfasilitasi kegiatan riset dan pengabdian masyarakat di lingkungan Universitas Indonesia telah dilaksanakan dengan hasil-hasil yang dapat dijadikan landasan untuk membangun Universitas Indonesia sebagai Universitas Riset pada tahun 2010 mendatang. Modal tersebut merupakan titik awal ke arah terbinanya budaya riset dan pengabdian masyarakat di Universitas Indonesia. Sejumlah kegiatan untuk menunjang pelaksanaan riset dan pengabdian masyarakat sejak tahun 2007 dituangkan dalam sejumlah pedoman dan panduan, sehingga tersedianya acuan standar dalam hal pelaksanaan riset dan pengabdian masyarakat. Namun demikian, terdapat juga sejumlah program DRPM UI yang belum terselesaikan pada masa 2007.
Laporan ini merekam berbagai kegiatan dan program DRPM UI serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan dan pencapaian hasil dari program-program DRPM UI tahun 2007. Kesinambungan dalam hal penyelesaian dan program DRPM UI sesuai dengan proses tahapan ke arah universitas riset senantiasa harus menjadi awal keberangkatan dalam memimpin DRPM UI. Di samping itu, terobosan-terobosan baru pun selayaknya dilakukan agar terjadi percepatan dan perkembangan dalam melaksanakan program-program DRPM UI, khususnya dan Universitas Indonesia umumnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar