I. Pendahuluan
Dalam mendukung kegiatan pendidikan, perpustakaan mempunyai tugas penyediaan, pengelolaan, dan pelayanan informasi. Dengan perannya ini, perpustakaan perlu didukung oleh sistem pengeloaan yang baik. Permasalahannya adalah banyak pengguna perpustakaan belum memiliki pengetahuan dasar penggunaan perpustakaan. Apalagi dengan perkembangan pengetahuan yang semakin cepat seiring dengan masuknya teknologi dan informasi ke perpustakaan, disisi lain pengguna belum memiliki pengetahuan dalam menggali informasi yang ada di perpustakaan. Oleh karena itu tugas pustakawan adalah melakukan sosialisasi kepada penggunanya, salah satunya yaitu pendidikan pemakai (user education).
Pendidikan pemakai merupakan salah satu kegiatan jasa pemanduan dari perpustakaan untuk membantu pemakai perpustakaan dalam meningkatkan keterampilan pemakai menemukan informasi yang diinginkan secara cepat dan tepat (hasanah, 1993). Metoda ini, di perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi sudah lazim dilakukan baik secara formal ataupun non-formal, dan diberlakukan untuk mahasiswa strata satu dan mahasiswa pasca sarjana.
Dengan adanya kegiatan pendidikan pemakai perpustakaan, diharapkan akan menjadi bekal dalam memanfaatkan sarana perpustakaan. Pengetahuan dan keterampilannya ini akan menjadi pengetahuan dasar, mereka dapat dengan mudah mencari informasi yang dibutuhkan ke perpustakaan manapun.
II. Indikator Kebutuhan Pengguna Perpustakaan
Beberapa indikator yang menjadi acuan pentingnya pendididikan pemakai di
perpustakaan (hak, 2008), dapat dilihat hal berikut:
1. Pengetahuan
Katalog berfungsi sebagai informasi awal koleksi pustaka di rak, pengguna akan dipandu untuk dapat menemukan kembali koleksi yang dibutuhkan. Pengetahuan tentang katalog ini hanya dimiliki oleh pustakawan yang belum tentu dipahami oleh pengguna.
2. Keterampilan
Perpustakaan sebagai tempat penyimpanan koleksi yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna sebagai tempat untuk mencari informasi. Peran aktif pustakawan akan membantu keterampilan pengguna untuk mencari informasi sebagai salah satu sumber belajar. Keterampilan menggunakan perpustakaan suatu hal yang perlu dipelajari.
3. Sikap
Buku atau koleksi pustaka lainnya perlu dipelihara, baik kerapihan dan ketepatan dalam menyusun koleksi pustaka sesuai dengan susunan no klasifikasi pada tempat yang semestinya. Perilaku menyimpan koleksi pada susunan rak yang tidak sesuai, mencuri dan merobek koleksi pustaka dengan tujuan utama mendapatkan pengetahuan. Merupakan sikap yang tidak dibenarkan, walaupun untuk tujuan yang baik. Peran pustakawan dalam menyadarkan pengguna sebagai tanggung jawab bahwa koleksi pustaka tidak hanya “dimiliki” dan dimanfaatkan oleh segelintir user tapi seluruh pengunjung perpustaskaan, untuk saat ini dan mendatang.
4. Kompetensi informasi
Perpustakaan merupakan jantungnya lembaga pendidikan, detaknya akan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lingkungan sivitas akademinya dalam menunjang proses pendidikan, belajar, mengajar dan penelitian. Oleh karenanya peran pustakawan agar para pemakai perpustakaan dituntut untuk dapat menguasai berbagai kompetensi informasi yaitu suatu pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk dapat menggunakan atau memanfaatkan berbagai fasilitas perpustakaan secara optimal.
III. Materi Pendidikan Pemakai Perpustakaan
Dalam memberikan materi pendidikan pemakai perpustakaan, harus dilihat pemakainya. Apakah dari Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan sekolah atau Perpustakaan Umum. Untuk pengguna perpustakaan Perguruan Tinggi, pemakainya relatif seragam, yang membedakan hanya tingkatan pendidikannya. Untuk mahasiswa strata satu, pembekalan pendidikan pemakai cukup dengan materi orientasi atau pengenalan perpustakaan, sedangkan untuk mahasiswa pasca sarjana materi yang diberikan lebih mendalam.
Berikut, jenis materi pendidikan pemakai yang disesuikan dengan jenjang pendidikan:
1. Orientasi Perpustakaan
Materi yang diajarkan berupa pengenalan terhadap perpustakaan secara umum, biasanya diberikan ketika siswa/mahasiswa baru memasuki suatu lembaga pendidikan sebelum masa perkuliahan.
Materi yang diajarkan:
a. Pengenalan gedung perpustakaan : lokasi, luas gedung, ruang baca, tempat
menyimpan koleksi dll.
b. Jam layanan perpustakaan: jam buka-tutup layanan.
c. Jenis-jenis layanan apa saja yang diberikan: layanan mingguan, cadangan,
majalah, koleksi khusus dll.
d. Pengenalan alat bantu penelusuran: katalog manual (kartu katalog) dan katalog
elektronik .
e. Pengenalan perpustakaan elektronik: perpustakaan digital, jurnal elektronik baik
yang dilanggan atau yang free trial
f. Pengenalan beberapa sumber pustaka: subjek umum, ilmu murni, teknologi,
juga bahan-bahan rujukan.
Tujuan yang hendak di capai
a. User diharapkan mengenal dan mengetahui fasilitas-fasilitas fisik gedung, seperti
tempat penyimpanan tas, ruang baca, mushola, lift, toilet, lokasi penyimpanan pustaka, tempat transaksi layanan peminjaman dan pengembalian, waktu/jam layanan perpustakan.
b. User diharapakan dapat mengenal bagian-bagian layanan apa saja. Mengetahui perosedur layanan transaksi peminjaman–pengembalian, layanan pemanduan, layanan majalah.
c. User dapat mengenal dan memanfaatkan alat bantu penelusuran melalui kartu katalog maupun katalog elektronik.
d. User dapat mengetahui adanya layanan-layanan khusus: Sampurna Corner, American Corner, Cyber Library, Koleksi Umum (British Council), Koleksi Khusus.
e. User dapat mengenal kebijakan-kebijakan di perpustakaan : prosedur keanggotaan, resiko kartu perpustakaan jika hilang, begitupun bila pustaka yang dipinjam hiang atau rusak.
f. User dapat mengenal pengorganisasian koleksi pustaka secara umum dengan tujuan agar pemakai mengetahui bahwa koleksi perpustakaan ternyata sangat beragam.
g. Supaya user termotivasi untuk datang dan akan kembali keperpustakaan menggunakan sumber-sumber pustaka yang ada.
h. Diharapkan terjadinya komunikasi dua arah atara pustakawan dengan pengguna, baik secara langsung maupun melalui teknologi informasi.
2. Pengajaran Perpustakaan
Metoda pengajaran perpustakaan merupakan salah satu metode pendidikan pemakai dengan penekanan pengajaran pada bidang yang lebih khusus dalam penggunaan alat-alat bibliografi. Pengajaran diberikan untuk mahasiswa yang akan melakukan penelitian. Materi yang diajarkan lebih condong sebagai langkah persiapan mengadakan penelitian dalam rangka menyusun tugas akhir.
Materinya yang diberikan
a. Orientasi perpustakan (pengenalan perpustakaan) : diberikan secara ringkas.
b. Teknik penggunaan indeks, katalog, bahan-bahan rujukan, dan alat-alat bantu bibliografi : Science Citation Index, Chemical Abstracs, Biological Abstract, Dissertation Abstract International, Katalog Induk Majalah (KIM) terbitan PDII-LIPI Jakarta.
c. Penggunaan bahan atau sumber pustaka sesuai dengan masing-masing bidang keilmuan atau program studi, studi pustaka dan teknik-teknik penelusuran informasi. Pengajaran ini sangat efektif dalam rangka membantu mahasiswa melakukan tugas penelitian atau pembuatan karya ilmiah, karena dibantu langsung oleh pustakawan. Alat bantu bibliografi masa kini yang trend dikalangan pencari iniformasi diantaranya: proquest intarnet/internet, American Chemical Society (ACS), ScienceDirect (database e-journals Elsevier), Web of Science (WoS), American Physical Society (APS), American Institute of Physics (AIP), Springerlink (e-journals Springer – Subjek engineering), American Society for Civil Engineers (ASCE), Society for Industrial & Applied Mathematics (SIAM) dan IEEE Computer Society
d. Penentuan definisisi tajuk subyek, kata kunci dalam menunjang penelitian suatu topik
e. Teknik-teknik membuat catatan dalam penelitian dan daftar pustaka.
f. Teknik pembuatan catatan kaki, rujukan dan sumber bahan bacaan.
Tujuan
a. User diharapkan dapat mengenal, kalau mungkin menggunakan alat-alat bantu bibliografi manual Science Citation Index, Chemical Abstracs, Biological Abstract, Dissertation Abstract International. Walau sudah jarang digunakan seiring dengan perkembangan teknologi online
b. Terampil menjadi subjek spesialis dalam bidangnya dalam menemukan koleksi pustaka majalah ilmiah online berikut:
- Proquest (intranet) yang dilanggan, dapat diakses dari perpustakaan tanpa
harus login pada alamat http://www.proquest.com/pqdauto
- Begitupun Proquest (internet), dapat diakses dari luar perpustakaan. Akses
login user dan password diperbaharui setiap bulan pada alamat
http://www/proquest.com/pqdweb
- ScienceDirect (database e-journals Elsevier), untuk judul-judul yang dilanggan
ditandai dengan kotak warna hijau pada alamat
http://www.sciencedirect.com/science/journals
- Web of Science (WoS) pada alamat http://portal.isiknowledge.com
- American Physical Society (APS), jurnal online bidang fisika pada alamat
http://publish.aps.org/
- Jurnal fisika lainnya yang dapat diakses yaitu American Institute of Physics
(AIP) http://journals.aip.org
- Springer online bidang teknologi yang dapat diakses pada alamat
http://www.springerlink.com
- Untuk bidang Teknik Sipil (American Society for Civil Engineers)
(ASCE) pada alamat http://www.asce.org
- Society for Industrial & Applied Mathematics (SIAM), sangat popular
dikalangan matematikawan pada alamat http://epubs.siam.org
- Untuk bidang ilmu komputer IEEE Computer Society, menyediakan
akses pada http://www.computer.org/portals/site/csdl/index.jsp
c. Mengetahui sumber-sumber pustaka yang tersedia di perpustakaan lain, dan bisa mendapatkan pustaka yang dibutuhkannya
- Mengenal dan megetahui fungsi katalog induk http://www.fppti.or.id atau
katalog induk berbasis program CD\ISIS http://isisonline.lib.itb.ac.id
- Mengenal dan mengetahui serta dapat memanfaatkan perpustakaan digital
http://digilib.itb.ac.id.
IV. Teknik dan Metoda Pendidikan Pemakai
Ada berbagai macam metode dan media untuk melaksanakan
program- program pendidikan pemakai. Memilih metode dan media
mana yang paling cocok tergantung kepada situasi belajar-mengajar
itu sendiri, jadi tidak ada sebuah metode yang paling cocok untuk
menunjang semua kegiatan pendidikan pemakai ini.
Ciri-ciri metoda pengajaran pendidikan pemakai secara umum (hak, 208):
a. Dapat mengkomunikasikan materi pendididikan pemakai kepada para calon pengguna perpustakan
b. Membuat siswa tertarik untuk memperhatikan sehingga memotivasi terhadap yang diajarkan
c. Bisa memberikan umpan balik untuk menguji efektivitas metode pengajaran dengan indikator-indikator yang jelas. Seperti timbulnya apresiasi peserta dalam tanya jawab. Juga bisa dibuatkan kuesioner pada sesi terakhir pengajaran.
Teknik-teknik pendidikan pemakai
1. Ceramah atau kuliah di kelas
Pengenalan perpustakaan diberikan di kelas, berupa ceramah atau kuliah dilengkapi dengan demonstrasi alat peraga. Alat peraga berupa buku yang telah diproses, dilengkapi dengan call numbers (no panggil) di punggunug buku, slip buku di bagian verso buku. Jumlah peserta perkelas idealnya 30 sampai 50 orang. Untuk mencapai hasil yang optimal, peserta diberi tugas dan latihan sehingga peserta mampu menggunakan perpustakaan secara mandiri. Dilanjutkan dengan wisata perpustakaan agar peserta lebih memahami dan akrab dengan dunia perpustakaan
2. Wisata Perpustakaan
Wisata perpustakaan, merupakan teknik pendidikan pemakai dengan cara memandu
peserta berkunjung ke perpustakaan. Metode ini akan memberikan manfaat:
a. Menciptakan susana bershabat, sehingga peserta secara terbuka mengajukan
pertanyaan secara langsung dilapangan.
b. Penggunanaan sarana perpustakaan, akan membantu memperjelas peserta
dengan praktek langsung, penelusuran menggunakan katalog elektronik dan
menemukan koleksi hasil pencarian.
c . Peserta akan berperan aktif menggunakan fasilitas yang ada
d. Waktu yang dibutuhkan relatif tidak terlalu lama, sekitar 45 meinit.
e. Buku panduan bermanfaat selama wisata
3. Penggunaan Audio Visual
Teknik ini biasanya dilakukan untuk wisata mandiri dengan menggunakan VCD/DVD, film, kaset, televisi, slide, dll. Pemakai perpustakaan dapat menjelahi perpustakaan dengan mendengarkan instruksi yang direkam. User dapat mematikan dan mengulang bahan Auodio Visual sesuai dengan instruksi yang terdapat dalam kaset. Orientasi perpustakaan dapat juga dilakukan dengan bahan audio visual diruang dilengkapai dengan televisi, para peserta dapat menyaksikan dan memperoleh penjelasan mengenai berbagai hal
4. Permainan dan Tugas Mandiri
Metode ini merupakan salah satu cara yang cukup efektif dalam mengajarkan bagaimana cara menemukan informasi yang dibutuhkan. Biasanya lebih sesuai diterapkan untuk pemakai perpustakaan usia anak Sekolah Dasar dan Menengah. Permainan sangat berguna dalam meningkatkan kemampuan anak sehingga mereka lebih dapat menikmati penggunaan perpustakaan. Untuk pendidikan yang ldi tingkat lebih tinggi untuk menghilangkan kejenuhan.
5. Penggunaan Pamplet dan Buku Pedoman
Teknik ini biasanya menuntut pemakai untuk mempelajari sendiri mengenal perpustakaan melalui berbagai keterangan yang ada pada pamflet (buku panduan), dan biasanya diterapkan ketika peserta melaksanakan wisata perpustakaan atau kunjungan perpustakaan. Informasi pada pamplet dapat disebarkan tidak hanya dalam bentuk tercetak, juga di situs web. Perpustakaan ITB dengan nama situsnya www.lib.itb.ac.id, Perpustakaan UGM pada http://lib.ugm.ac.id, Universitas Pendidikan Indonesia dengan situs http://perpustakaan.upi.edu
IV. Penutup:
a. Pendidikan pemakai perpustaaan, diperlukan sehubungan dengan perkembangan perpustakaan.
b. Pendidikan pemakain merupakan salah satu program kegiatan perpustakaan yang dapat dilakukan secara formal atau non-formal.
c. Kegiatan formal dengan cara memberikan orientasi secara tatap muka langsung dengan calon pengguna perpuskaan. Pemberian materi bisa diruang kelas atau pengarahan di lokasi perpustakaan.
d. Pendidikan pemakai bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada user, sehingga user menjadi pencari informasi yang mandiri.
e. Pendidikan pemakai, juga bertujuan untuk mengoptimalkan pengguna memanfaatkan fasilitas perpustakaan, baik pemanfaatan gedung maupun koleksi pustaka.
V. Pustaka:
Faculty guide to library instruction, hawai Pacific University, diambil tanggal 24
Nopember 2008 dari
http://web2.hpu.edu/images/Libraries/Tutorials/FacLI_8_30_05_a13814.pdf
Hak, Ade Abdul Perubahan dan Perilaku dan Kompetensi Informasi bagi Para
Pengguna Perpustakaan Madrasah Aliyah, diambil tanggal 13 Nopember
2008 dari http://kangtarto.blogspot.com/2008_01_05_archive.html
Hasanah, Nanan Information Skills Perpustakaan Pusat ITB, 2008
Hasanah, Nanan Pendidikan cara pengunaan perpustakan, Kursus Ilmu Perpustskaan
Lanjutan. Perpustakaan Pusat ITB, 1993.
Setyawati, Ratna Perpustakaan dan Pembudayaan Minat baca, Buletin Perpustakaan,
no 25, desembar 1997.
Singh, Sewa User Educations in university Libraries : what, why and How. 24
nopember 2008. http://eprints.rclis.org/7068/1/1992Sewa.pdf
Pendidikan Pemakai (User Education)
Perpustakaan
Oleh:
Mahmudin
disampaikan pada pelatihan dan magang pustakawan
Universitas Gorontalo
di Perpustakaan Pusat ITB
tanggal
10 november - 6 desember 2008
PERPUSTAKAAN PUSAT
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2008
Simulasi Untuk Peserta Magang
Pustakawan Universitas Gorontalo : tanggal 3 Desember 2008)
1. Pengenalan dan praktek lapangan di cyberlib, meliputi kegiatan
• Pengenalan ruangan dan peralatannya
• Start up komputer : komputer/terminal user, PC admin
• Aktivati server cache.lib.itb.ac.id
• Pelayayan user : tiketing (transaksi layanan tiket), aktivasi terminal, print
data (biasa dan warna)
• Pengenalan IP (komputer 1 sampai 60), setting jaringan
2 Layanan Perpustakaan : pendidikan pemakai
• Tatap muka : Presentasi dan tanya jawab
• Pembuatan konsep usulan (proposal) pendidikan pemakai
• Menyusun materi Orientasi Perpustakaan untuk mahasiswa baru Universitas
Gorontalo
• Penelusuran literatur lokal
a. Otomigen Digital Library, e-books
b. Registrasi keanggotaan e-books on-line http://e.lib.itb.ac.id dan praktek upload
file e-books
c. Katalog induk : http://www.fppt.or.id
http://isisonline.lib.itb.ac.id
• Penelusuran literatur luar : peningkatan kompetensi informasi
a. Katalog http://www.bl.uk
b. Strategi penelusuran melalui Web (nanan, 1998)
1. Search engine http://www.google.co.id
http://www.yahoo.com/
2. Majalah/literatur elektronik
• Proquest (intranet) http://www.proquest.com/pqdauto
• Proquest (internet), http://www/proquest.com/pqdweb
• ScienceDirect (database e-journals Elsevier),
http://www.sciencedirect.com/science/journals
• Web of Science (WoS) http://portal.isiknowledge.com
• American Physical Society (APS) http://publish.aps.org/
• American Institute of Physics (AIP) http://journals.aip.org
• Springer http://www.springerlink.com
• American Society for Civil Engineers (ASCE) http://www.asce.org
• Society for Industrial & Applied Mathematics (SIAM) http://epubs.siam.org
• IEEE Computer Society http://www.computer.org/portals/site/csdl/index.jsp
2. Free Trial majalah/literatur elektronik http://online.sagepub.com/
• Registrasi untuk keanggotaan
• Penelusuran : file full text unuk subjek
a. Vibration Measurement Characteristics
b. Help Engineering Environment
c. Poverty economics Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
pendidikan pemakai sebaiknya yang lebih inci lagi
BalasHapus